OKUTIMUR, MS – Tingginya intensitas curah hujan di wilayah Kabupaten OKU Timur dan OKU Selatan dari awal bulan Januari mengakibatkan beberapa daerah di Kabupaten OKU Timur berpotensi banjir. Puncak curah hujan di perkirakan akan terjadi di bulan Februari.
Demikianlah hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Timur melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Budi Widiyatno ST saat dibincangi di ruang kerjanya, pada Senin (24/01/2022).
Melihat data tersebut, menurutnya, ada beberapa titik di Kabupaten OKU Timur yang berpotensi atau rawan terjadi banjir.
“Daerah-daerah tersebut diantara 20 kecamatan ada beberapa yang memiliki potensi tinggi terjadinya banjir. Seperti di Kecamatan Martapura yaitu di Desa Tanjung Kemala Barat Kampung Sawah dan Tanjung Aman. Kecamatan BP Bangsa Raja yaitu d! Desa Kurungan Nyawa,” katanya.
“Selanjutnya Kecamatan Madang Suku I diDesa Mendayun, Desa Rasuan. Kecamatan Madang Suku II d! Desa Kota Negara, Desa Riang Bandung. Kecamatan Semendawai Barat d! Desa Kangkung, Desa Suka Negeri, Desa Minanga Besar. Terakhir di Kecamatan Cempaka seluruh desa rawan banjir,” ujarnya.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, pihaknya sudah mempersiapkan pelengkap penanggulangan banjir. Mulai dari perahu karet mesin pompa dan kendaraan lainnya untuk mengantisipasi terjadinya banjir.
“Semua personil kita sudah disiagakan. Kami juga selalu memberikan informasi kepada para camat yang d! daerah rawan banjir ketika debit air naik untuk d!informasikan kepada para kepala desa bahwa debit air naik. Sehingga para warga dapat mengantisipasi terjadinya banjir,” jelasnya.
Selain itu dirinya juga menghimbau kepada masyarakat yang permukimannya berada didaerah rawan banjir untuk selalu waspada dan melaporkan ke BPBD OKU Timur ketika air naik.
“Jika terjadi banjir simpan berkas berkas penting dalam satu wadah dan matikan arus listrik. Hal ini d!lakukan untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan,” himbaunya.
Sementara, Andi salah satu warga Kampung Sawah, Kelurahan Paku Sengkunyit berharap kepada pemerintah untuk lebih sigap dan cepat tanggap ketika terjadi banjir.
“Terutama ketika banjir kami berharap bantuan kemanusiaan cepat tersalurkan. Mulai dari pakaian, sembako dan tempat pengungsian cepat tersalurkan. Serta terkoordinasi dengan baik dan tepat sasaran,” pungkasnya. (Boy)

Komentar