oleh

Waw!!! BNN Gagalkan Peredaran Sabu 1,5 Kg di Prabumulih, 4 Pelaku Diringkus

PRABUMULIH, MS – Prabumulih nomor dua tempat peredaran narkoba khususnya sabu-sabu setelah Kota Palembang memang terbukti. Pasalnya, Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat dibantu BNN Kota Prabumulih berhasil mengamankan sabu 1,5 kilogram dari kamar kostan Metro Kost Jalan Angkatan 45, RT 03 RW 03, Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, Jumat (9/6/2017) sekitar pukul 18.30 WIB.

Selain mengamankan sabu-sabu, petugas juga berhasil meringkus empat orang pelaku yakni dua warga Aceh Halimatun Sakdiah (44), warga Dusun Cut Mutia Desa Seulunyok Kecamatan Nebong Kabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh dan Mahyuddin M Saad (59), warga Gampong Lhok Keutapang Desa Lhok Keutapang Kecamatan Tangse Kabupaten Pidie Provinsi Aceh. Lalu, Lista Viana (35), warga Jalan Jenderal Sudirman Rt 01 Rw 03 Kelurahan Tugu Kecil Kecamatan Prabumulih Timur dan Apek (30) penjaga kostan.

Keempat pelaku berikut barang bukti masih diamankan pihak BNN guna pengembangan lebih lanjut. Hanya saja sejak berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak BNN pusat maupun BNN Kota Prabumulih.

Informasi yang berhasil dihimpun, terbongkarnya sindikat peredaran narkoba jenis sabu-sabu ini berawal dari informasi BNN Pusat bahwa ada penyeludupan narkoba jenis sabu-sabu. Dimana, pemasokan sabu itu berasal dari salah satu napi Rutan Pakjo berinisial Rd (39).

Kemudian, langsung melakukan penyelidikan. Alhasil, didapat dua pelaku asal Aceh membawa barang haram itu ke Prabumulih. Lantas, petugas membuntuti kedua warga Aceh itu hingga ke kostan milik anak punya kostan yakni Lista. Petugas pun, langsung koordinasi dengan petugas RT setempat sebelum melakukan penggerbekan. Ketika digerbek petugas, para pelaku terkejut. Dan petugas langsung melakukan penggeledahan, didapat sabu-sabu seberat 1,5 Kg atau senilai sekitar Rp2 miliar.

Ketua RT 03, Saiman yang mengaku dirinya diajak anggota BNN untuk menyaksikan penangkapan terhadap ke empat pelaku di kostan tersebut. “Memang saya tisak tahu betul aktifitas penghuni di kostan itu. Tapi yang saya tahu salah satu pelaku yang ditangkap adalah menantu dari pemilik kostan yaitu Lista,” tegas Saiman, Sabtu siang (10/06/2017).

Kepala BNN Kota Prabumulih, Ibnu Mundzakir SSos MM ketika dikonfirmasi awak media, tidak membantah BNN Pusat menggagalkan penyeludupan sabu-sabu dan menangkap empat pelaku. “Saat ini, kasus itu sedang dalam pengembangan. Ya, diperkirakan jaringan sindikat ini masih luas dan melibatkan banyak orang,” pungkasnya.

Sementara itu berdasarkan pantauan di lapangan, lokasi penggerebekan terhadap ke empat pelaku di kostan Metro Kost tampak lengang pasca diringkusnya keempat pelaku di sebuah kamar kost nomor 6. Begitu juga kantor BNN Kota Prahumulih tampak tak ada aktifitas di kantor tersebut “Memang kemaren waktu lagi berbuka banyak anggota BNN yang datang ke kostan itu. Ado sekitar 20an orang dengan enam mobil. Dan petugas tampak menggiring empat pelaku duo cewek dan duo cowok ke dalam mobil. Dengar-dengarnyo mereka bandar sabu,” ujar sumber yang tidak mau disebutkan namanya. (nor)

News Feed