PRABUMULIH, MS – Hingga akhir Agustus 2016, tunggakan rekening para pelanggan gas kota Prabumulih mencapai Rp1,3 miliar. Hal ini diungkapkan Direktur PD Petro Prabu, H Azhari usai sosialisasi gas kota di hotel Grand Nikita, Kamis (15/9).
Ia mengatakan, PD Petro Prabu sudah berusaha untuk melakukan penagihan terhadap pelanggan gas kota. “Memang sudah ada pelanggan yang mengangsur tunggakan. Ya, walaupun demikian tunggakan pelanggan gas kota masih mencapai Rp 1 miliar lebih,” ungkapnya.
Bahkan, pihaknya juga tidak segan-segan melakukan pemutusan sambungan gas jika belum dibayarkan. “Bila surat peringatan yang diberikan diabaikan, terpaksa sambungan gas kota nya kita putuskan,” tegas Azhari.
Untuk penagihan tunggakan pelanggan, menurut Azhari, pihaknya bekerjasama dengan pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Prabumulih. “Ya, pihak kejaksaan itu hanya sebagai pendamping saja,” pungkasnya.
Diakuinya, jumlah pelanggan yang menunggak mencapai 1.000. Bahkan, pihaknya memberikan keringanan kepada pelanggan misalnya dengan membayar secara mencicil. “Bila masyarakat belum punya uang bisa dibayar dengan cara dicicil,” imbuhnya.
Saat ini banyak pelanggan yang menunggak pembayaran sampai 6 bulan. “Kalau pelanggan tetap belum membayar terpaksa kita putuskan sambungan gas kotanya. Saya tidak pilih kasih dalam hal ini,” tegas Azhari.
Untuk saat ini sudah ada 106 pelanggan yang diberikan sanksi pemutusan sementara. “Jika ingin dipasang lagi silakan bayar angsuran tunggakan,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Andriansyah Fikri SH sangat menyayangkan bila sambungan gas kota dicabut. “Kalau sudah diputus dan mau pasang baru biayanya kembali normal. Bisa-bisa biayanya mencapai Rp 3 juta lebih untuk pemasangan baru. Gas kota ini lebih hemat dan efisien, sayang kalau tidak menggunakannya lagian pemasangannya gratis,” pungkasnya. (nor)