OKUTIMUR, MS – Dalam rangka membangun kreativitas dan motivasi untuk gemar makan ikan yang sangat baik bagi kesehatan masyarakat serta jalankan program pemerintah dalam pencegahan stunting dan kesehatan pada anak.
Pemerintah Kabupaten OKU Timur melalui Dinas Perikanan dan Peternakan OKU Timur bersama TP. PKK OKU Timur menggelar Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Kabupaten OKU Timur Tahun 2024.
Lomba masak serba ikan ini digelar di Lapangan KONI Kecamatan Belitang, Kabupaten OKU Timur, Kamis (20/6/2024)
Lomba ini dibuka dengan ditandai pengguntingan pita oleh Pj. Ketua TP. PKK Provinsi Sumatra Selatan Tyas Fatoni didampingi Ketua TP. PKK Kabupaten OKU Timur dr. Sheila Noberta, Sp.A., M.Kes dengan mengusung tema “Wujudkan Generasi yang Unggul dan Bebas Stunting dengan Gemar Ikan” dan diikuti oleh TP. PKK dari 20 Kecamatan di Bumi Sebiduk Sehaluan.
Lomba ini turur dihadiri oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatra Selatan Aries Irwan Wahyu, S.STP., M.Si., Ketua GOW Kabupaten OKU Timur Nur Inayah, S.Pd., Forkopimda, Kepala OPD, Camat dan Ketua TP. PKK Kecamatan se-Kabupaten OKU Timur.
Pj. Ketua TP. PKK Provinsi Sumsel Tyas Fatoni dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan yang digelar ini tentunya sangat luar biasa.
“Saya berharap dari menu-menu yang disajikan oleh para peserta dapat disebarluaskan kepada seluruh masyarakat bahwa ikan juga dapat diolah menjadi menu modern,” tuturnya.
Dikatakannya, kegiatan ini merupakan tahap 1 dari persiapan lomba masak serba ikan di tahun 2024 dimana nantinya akan ada tahap ke 2 di tingkat provinsi dan nasional.
“Semoga juara di OKU Timur dapat mewakili Provinsi Sumsel untuk di tingkat Nasional,” ucapanya.
Bupati OKU Timur melalui Plh. Asisten II Rayennaidi, S.H., M.M mengatakan, lomba masak ikan ini merupakan gerakan yang sangat penting untuk mengetaskan permasalahan, seperti stunting dan kesehatan pada anak.
Karena menurutnya, ketahanan pangan dan gizi masih menjadi isu penting disamping ketahanan ekonomi dan energi, dan Indonesia termasuk di dalam 17 negara dari 117 negara yang memiliki masalah stunting, wasting dan obesitas.
“Semoga dengan hadirnya gerakan ini, tingkat kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi ikan semakin meningkat,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Ketua TP. PKK Kabupaten OKU Timur dr. Sheila Noberta, Sp.A., M.Kes menambahkan, selama 4 tahun terakhir, angka konsumsi ikan di Kabupaten OKU Timur mengalami peningkatan yang cukup baik.
Dimana, pada tahun 2020 masih 46,61 kg/kapita/tahun dan tahun 2023 mencapai 51,42 kg/kapita/tahun.
“Telah banyak promosi dan sosialisasi yang telah dilakukan Pemkab melalui pemberian bantuan kepada Poklahsar (Kelompok Pemasaran dan Pengolahan Perikanan) baik itu berupa sarana dan prasarana maupun pembinaan kelompok dan program lainnya,” ungkap dr. Sheila.
Dilanjutkannya, lomba ini diharapkan akan dapat mendorong pemerataan dan peningkatan konsumsi ikan untuk mewujudkan ketahanan pangan berbasis produk perikanan.
“Semoga dengan digelarnya lomba ini, akan mampu memotivasi masyarakat untuk mengkonsumsi ikan dan ibu-ibu dapat lebih pandai lagi mengolah ikan sebagai menu dalam keluarga dengan bermacam olahan,” sambungnya.
Sementara, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten OKU Timur Yuni Haryanto. S.ST., M.M dalam laporannya menyampaikan kegiatan ini berhubungan dengan inovasi yang diusung oleh Disnakan OKU Timur yaitu “Arakut Sumali” (Gerakan Warga OKU Timur Seuneng Mangan Lawuh Iwak).
“Gerakan ini bertujuan membangun kesadaran gizi individu maupun kolektif masyarakat untuk gemar mengkonsumsi ikan dan dilaksanakan melibatkan seluruh elemen masyarakat,” pungkasnya. (Boy)
