OKUTIMUR, MS – Kabupaten OKU Timur melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) OKU Timur melaunching Sekolah Lansia Sebiduk Sehaluan.
Sekolah Lansia dengan 30 siswa ini dibuka secara resmi oleh Ketua Tim Penggerak PKK OKU Timur, Hj Sheila Noberta SpA MKes, didampingi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) OKU Timur, H Zaenal Abidin SSiT MM, Senin (27/5/2024).
Pembukaan launching Sekolah Lansia Sebiduk Sehaluan ini turut dihadiri, Kepala BKKBN Sumsel yang diwakili Taruna Rosevelt SH MHum, Kabid Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga (K3) H Muhlisin S.K.M, M.M, Penata Kependudukan Ahli Madya tim UPPKA dan Bina Lansia perwakilan OPD serta pemateri.
Visi Sekolah Lansia ini bertujuan untuk mewujudkan lansia yang SMART (Sehat, Mandiri, Aktif, dan Produktif, serta Bermartabat) dalam 7 dimensi lansia tangguh secara utuh yang berguna bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.
“Dari visi tersebut, tujuan Sekolah Lansia Sebiduk Sehaluan adalah meningkatkan kualitas kegiatan kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL) dalam mewujudkan lansia tangguh,” kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) OKU Timur, H Zaenal Abidin SSiT MM.
Selain itu, kata Zaenal, untuk meningkatkan pemahaman lansia itu sendiri tentang konsep SMART dalam dalam lingkup 7 dimensi lansia tangguh, meningkatkan pengetahuan lansia tentang proses menua sehat dan sakit.
“Terakhir meningkatkan pengetahuan, keterampilan, perilaku lansia tentang kesehatan fisik, dan mental, tentang kehidupan baik sosial dan ekonomi,” ujarnya.
Selain itu juga, lanjut Zaenal, Sekolah Lansia bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan perilaku lansia tentang lingkungan, sosial, budaya sehingga dapat mendukung kehidupan lansia agar tetap hidup sehat, bahagia dan sejahtera.
“Sekolah Lansia ini diikuti 30 siswa yang diawali pemeriksaan kesehatan, launching Sekolah Lansia OKU Timur merupakan yang ke 8 di Sumsel. Harapan kedepan Sekolah Lansia ini akan ada di setiap Kecamatan sehingga bisa mengembangkan diri menjadi lansia yang sehat tangguh,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK OKU Timur Hj Sheila Noberta SpA MKes mengatakan, angka harapan hidup lansia di Kabupaten OKU Timur merupakan yang tertinggi di Sumsel yang mencapai 10,98 persen. Lonjakan penduduk di usia lansia, harus diantisipasi karena bisa menjadi problema.
“Bagaimana caranya kita menjadikan lansia OKU Timur sehat dan mandiri. Pesan saya lakukanlah yang terbaik diusia senja. Jangan banyak bergurau yang tidak bermanfaat, perbanyak investasi akhirat, banyak bersyukur dengan kondisi yang ada, banyak berdoa, serta tambah ilmu agama bisa dengan mengikuti kajian agama baik langsung maupun secara online,” pesan Sheila. (Boy)