Yayuk Jadi Duta Brand Ambassador WTA 2016

OLAHRAGA462 views

JAKARTA, MS – Yayuk Basuki seorang Tenis Indonesia yang legendaris, menjadi duta brand ambassador WTA Finals 2016, bersama dengan delapan mantan petenis top putri lainnya, “Setiap tahun ada legenda yang jadi ambassador-nya dan kali ini ada 9 legenda tenis, termasuk saya. Selain Yayuk, delapan nama lain adalah Alicia Molik, Arantxa Sanchez-Vicario, Chris Evert, Iva Majoli, Martina Navratilova, Mary Pierce, Monica Sales, dan Tamrine Tanasugarn. Senin (24/10).

Yayuk menyebut penunjukan itu dilakukan Melissa Pine, tournament Director WTA Finals yang juga wakil presiden WTA Tour. “Saya sendiri dihubungi sejak pertengahan tahun lalu. Dengan penunjukan tersebut, Yayuk bersama delapan nama itu kini bertugas memeriahkan WTA Finals tahun ini, selain juga mempromosikan ajang WTA dalam satu tahun ke depan.

“Jadi saya di WTA itu bukan untuk main tetapi sebagai salah satu legenda yang diundang dan diapresiasi oleh Badan Tenis Dunia (WTA) untuk hadir dan dikontrak sebagai brand ambassador di tournament final. Kontraknya sampai setahun ini saja,” jelasnya.

Tugasnya sebagai duta di WTA Finals sudah mulai dilakukan sejak Sabtu (22/10) lalu di Singapura. Salah satunya memberikan piala untuk juara future star pada kategori usia di bawah 14 tahun dan 16 tahun.

“Selain itu tentu akan ada program lainnya yang sudah di persiapkan WTA dan sponsor dan juga agenda pressconference. Namun sebagai brand ambassador WTA finals untuk mempromosikan kegiatan dan event ini tentu tidak hanya di Singapura saja tetapi seluruh dunia, termasuk Indonesia sendiri,” beber Yayuk.

Menjadi brand ambassador, ucapnya, adalah sebuah penghargaan tersendiri sehingga ia pun tak merasa keberatan meskipun juga masih dibebani pekerjaan utama sebagai salah satu anggota Komisi X DPR RI.

“Sejak kemarin memang aktivitasnya sangat padat sekali. Makanya saya tidak bisa lama-lama. Cara baginya (waktu), ya, biasanya ambil waktu di akhir pekan. Seperti kemarin,” ujar Yayuk.

Yayuk juga menuturkan harapan agar kesempatan yang ia dapatkan tersebut dapat menginspirasi para petenis muda tanah air untuk terus berprestasi. Sehubungan dengan itu, ia juga berharap negara bisa lebih menghargai para legenda-legenda olahraga seperti halnya dunia yang mengapresiasi olahragawan yang sudah pensiun.

“Buat saya yang penting bahwa tenis dunia masih menghargai kita. Malah di Indonesia yang tidak tahu bagaimana menghargai para legendanya. Harapan buat Indonesia agar selalu mengingat dan menjadikan para legenda itu icon agar bisa memacu memotivasi pemain muda kita untuk mengikuti jejak kita,” ucap Yayuk.

“Karena kecenderungan kita itu suka lupa kalau kita punya orang yang sudah mengharumkan bangsa dan apresiasi buat itu masih kurang. Tak jarang kita kerap tidak menghargai hasil karya anak bangsa sendiri yang di lihat selalu warna kulit, yang di mana selalu mengagungkan orang asing. Padahal orang asing yang mau sampai ke indo itu karen mereka tidak laku di negaranya,” ungkapnya. (Dtk/In)

News Feed