LUBUKLINGGAU, MS – Memperingati Hari Pendidikan Nasional yang jatuh setiap tanggal 2 Mei, Dinas Pariwisata (Kota Lubuklinggau) bersama Three Media, resmi menggelar lomba lagu daerah tingkat SD/SMP/SMA sederajat se-Kota Lubuklinggau, Kabupaten Musirawas dan Kabupaten Musirawas Utara (Muratara), Rabu (3/5/2017).
Acara yang digelar di Hall Lippo Plaza Kota Lubuklinggau ini, diharapkan dapat kembali mengenalkan lagu-lagu daerah kepada pelajar, sehingga budaya yang semakin tergerus oleh kemajuan teknologi, nantinya tidak menjadikan lunturnya budaya yang ada di daerah.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Lubuklinggau, H Luthfi Ishak menjelaskan, animo peserta dalam mengikuti kegiatan ini cukup banyak, sebab terlihat dari antusias pelajar yang berlomba-lomba mendaftarkan diri ke pihaknya.
“Peserta cukup banyak, hampir 200 orang yang telah mendaftarkan diri. Bahkan juga dari luar daerah, sebab beberapa lagu yang dilombakan juga merupakan lagu daerah tersebut. Misalnya, ada pelajar yang dari Kabupaten Musirawas dan Kabupaten Muratara. Jadi, tidak hanya dari Kota Lubuklinggau saja,” ungkapnya saat ditemui di sela-sela acara Festival Lagu, Rabu (3/5/2017).
Ia menjelaskan, beberapa lagu bahkan merupakan lagu andalan yang pernah dibawakan di pentas nasional, sehingga diharapkan pelajar yang ikut serta dapat bangga membawakan lagu tersebut saat ikut berlomba.
“Yang jelas, intinya kita menginginkan pelajar tak hanya tahu lagu Pop, dangdut atau genre lagu lain. Namun, juga bisa mengenal atau bahkan membawakan lagu daerah yang patut dibanggakan,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Bazaar UKM, Azwar Anas menjelaskan, pihaknya telah mendatangkan sejumlah peserta bazaar yang menjajakan berbagai produk (Multi Product). Kendati, ia menyayangkan banyak pihak Usaha Kecil Menengah (UKM) yang nampak enggan ikut berpartisipasi.
“Kita awalnya berupaya menggandeng berbagai UKM, baik yang berasal dari Kota Lubuklinggau, Kabupaten Musirawas maupun Kabupaten Muratara. Namun, banyak dari pihak UKM yang mengaku enggan jika tidak difasilitasi secara maksimal,” jelasnya.
Namun, demi suksesnya seluruh kegiatan, pihaknya memberikan kesempatan bagi peserta Multi Product, guna mengisi stand-stand yang telah disediakan.
“Kedepan, kita harapkan Dinas Koperasi dan UKM atau pihak terkait, juga bisa memberikan pemahaman kepada para pengusaha kecil menengah. Sebab, kesempatan menjajakan produk UKM di event seperti ini, sangat baik guna mempromosikan produk-produk khas daerah,” ungkapnya. (dhiae)
