LUBUKLINGGAU, MS – Dinas Sosial (Dinsos) Lubuklinggau mencatat, ada sekitar 23 kelurahan yang berpotensi rawan bencana sesuai hasil mapping (pemetaan) bencana. Diantaranya 13 kelurahan rawan bencana angin kencang dan puting beliung, 5 kelurahan rawan banjir dan 5 kelurahan rawan longsor.
Sekretaris Dinsos Indra Syafei menjelaskan dengan kondisi cuaca yang berubah-ubah, pihaknya memposisikan Kota Lubuklinggau status waspada. Karena ada beberapa kelurahan yang terdapat titik banjir utamanya di Kampung Siaga Bencana Kelurahan Taba Baru, Margabakti, Margorejo, Karyabakti dan Mesat Seni sesuai mapping lokasi bencana banjir.
Daerah rawan longsor tercatat di Kelurahan Dempo, Jawa Kanan SS, Karyabakti, Ulak Surung dan Mesat Seni. Serta potensi angin kencang dan angin puting beliung ada di Kelurahan Sukajadi, Tanjung Raya, Petanang, Pelita Jaya, Ulak Lebar, Sidorejo, Ponorogo, Taba Pingin, Eka Marga, Karang Ketuan, Simpang Periuk, Petanang Ulu dan Kelurahan Megang.
“Selain itu akan terus memfasilitasi relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) binaan Dinsos untuk selalu siaga memberikan bantuan kepada masyarakat terutama pada daerah yang dipetakan rawan terjadinya bencana banjir dan tanah longsor,” ungkapnya. (dhiae)
