MUARAENIM, MS – Sebanyak 253 peserta dari 11 SLTA sederajat se Sumatera Selatan (Sumsel) mengikuti Kegiatan camping dengan bermalam di dalam tenda bertempat di halaman Masjid Babusaalam Islamic Center Kabupaten Muara Enim. Jumat 2 November 2018.
Kegiatan camping dengan tema “Membangun Mentalitas dan Jiwa Kerohisan Melalui Semangat Sumpah Pemuda” di ikuti oleh para remaja yang berasal dari sekolah, Remaja Masjid dan organisasi lainnya tersebut berlangsung selama tiga hari dari 2 sampai 4 November 2018 .
Koordinator Acara Andri, mengatakan bahwa acara ini sering dilakukan namun untuk yang menginap di dalam tenda baru tahun ini.
Adapun peserta yang ikut rohis berjumlah 253 peserta dari 22 regu laki dan perempuan yang berasal dari 11 sekolah yakni SMA Negeri Tanah Abang, MTS Al Muzakir Ujanmas, SMAN 1 Muara Enim, Karima BA, SMAN 3 Muara Enim, SMKN 1, SMKN 2 Muara Enim.
Kemudian SMK Bina Mulya Tanjung Enim, SMA 1 Lawang Kidul, MAN 1 Muara Enim, dam SMAN 1 Talang Ubi PALI.
Kegiatan rohis ini sambung Andri, merupakan salah satu kegiatan yang sifatnya bertujuan untuk membentuk kedisplinan, ketangguhan dan kekompakan para peserta sehingga dapat di terapkan dalam kehidupan sehari-hari di tengah masyarakat.
Di samping itu, jelas Andri kalau selama ini kegiatan rohis ini hanya sebatas melakukan acara perlombaan dan kegiatan rutin seperti pengajian, mendengarkan tausiah namun kali ini lebih di tekankan lagi dimana para peserta harus betul-betul menjiwai dan merasakan terhadap apa yang di dapat dari kegiatan ini.
“Selama mengikuti kegiatan rohis ini para peserta akan menerima berbagai pelajaran dan materi dari para narasumber diantaranya merindukan surga, pengenalan potensi diri, nontong bareng, pengetahuan tentang bahaya narkoba dari polres muara Enim dan kedisiplinan dan ketangkasan dari TNI. Kemudian pada hari terakhir akan dilakukannya acara outbound yang bertujuan untuk melatih kekompakan, keberanian, kedisplinan dan percaya diri,” terang Andri.
Sementara itu, Winarto Kabid pembinaan ketenagaan Disdikbud Muara Enim usai membuka acara camping tersebut mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah bentuk implementasi dinas pendidikan yang bertujuan untuk membentuk karakter dan kejiwaan para anak didik agar berakhlak mulia, sehat, berilmu dan cakap, kreatif sehingga menjadi warga negara yang baik.
Di katakan Win, dengan mengikuti acara tersebut apa-apa yang di peroleh selama mengikuti kegiatan tersebut akan dapat di terapkan dalam kehidupan sehari-hari di tengah keluarga dan masyarakat.
“Khusus sesama siswa dan antar sekolah di pupuk untuk saling menghormati, saling menjaga sehingga hal tersebut akan terhindar dari permusuhan dan perkelahian atau tawuran antar pelajar seperti yang sering terjadi di beberapa daerah,” harapnya. (azw)