BANDUNG, MS – Sumiyati merupakan generasi muda yang berasal dari kota kembang ini, dan merupakan salah seorang atlet yang bertanding di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV/2016 di cabang olahraga atletik nomor lari 5.000 meter T54 kursi roda putri.
Ia mewakili Kalimantan Timur, Sumiyati berhasil meraih medali perunggu dalam pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Hasil itu cukup manis baginya yang baru pertama kali tampil di Peparnas. “Aduh, capek banget, aku hampir mati, mas, 13 kali keliling Stadion GBLA,” kelakar Sumiyati.
Usia 35 tahun itu bangga bisa menyumbangkan medali untuk Kalimantan Timur. Sebab, ia merasa menegaskan semangat hidupnya dalam pertandingan tersebut, yang diharap bisa jadi inspirasi bagi publik. Rabu (19/10).
Dengan tekad besar, Sumiyati bekerja keras selama dua bulan terakhir. Ia mempersiapkan dirinya untuk turun di nomor tersebut. Apa yang dilakukannya pun ternyata tak sia-sia.
Soal raihan medalinya, ia mempersembahkannya untuk keluarga, terutama sang anak yang kini duduk di kelas dua SMP. Sang anak diakuinya jadi inspirator yang jadi pembakar semangat tanding. “Medali ini buat anak saya dan keluarga yang selama ini memberi banyak dukungan,” ungkapnya.
Sumiyati pun berharap pencapaiannya menjadi penyemangat sang anak dalam berbagai hal. Ia ingin anaknya mencontoh semangat dirinya agar selalu memiliki motivasi besar dalam berbagai aspek kehidupan. (Ok/In)