LUBUKLINGGAU, MS – Populasi anjing di wilayah Kota Lubuklinggau akhir-akhir ini cukup banyak, warga kota berslogan sebiduk semare harap-harap cemas karena diprediksi jumlah anjing liar akan semakin bertambah banyak.
Tak hanya anjing liar, namun anjing gila juga kerap ditemukan di pemukiman warga,bahkan sudah ada anak-anak yang menjadi korban gigitan.
Contohnya saja terjadi beberapa waktu lalu seorang anak di Kelurahan Mesat, Kecamatan Lubuklinggau Timur II digigit anjing yang dipelihara warga setempat. Kasus ini bahkan sudah dilaporkan ke Mapolres dan KPAID Lubuklinggau.
“Sudah kita laporkan ke Polres kasus nya itu, karena yang punya anjing yang mengigit anak itu tidak mengakui kalau itu anjingnya,padahal sudah jelas itu anjingnya,”terang Ketua KPAID Lubuklinggau, Abdul Hamim, Jumat (10/3/2017).
Menurut Hamim, anjing liar memang banyak berkeliaran di Lubuklinggau bukan hanya di Kelurahan Mesat,namun berkeliaran diseluruh pemukiman warga.
Sementara itu,Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan, Subandio Amin melalui Kasi Kesehatan Hewan Dinas Pertanian, Hardianto saat dikonfirmasi membenarkan bahwa populasi anjing liar saat ini terus bertambah.
Dikatakan Hardianto, pihaknya masih terus melakukan faksinasi terhadap hewan-hewan liar seperti anjing karena anjing liar di Lubuklinggau terus bertambah, sehingga para pemilik harus melapor agar bisa dilakukan vaksinasi. “Harus melapor, jika ada anjing liar dan segera menghindarinya karena sangat berbahaya dan bisa mematikan,” tegasnya.
Dinas Pertanian dan Peternakan Lubuklinggau sebenarnya telah melakikan langkah antisipasi untuk menekan populasi anjing liar mulai dari memberikan vaksinasi secara langsung kerumah warga dan membuka layanan kesehatan hewan 24 jam.
“Lebih berhati-hati saja sata berjalan kaki, kalau ada anjing hindari supaya tidak jadi korban, dan para pemilik anjing agar segera melapor ke kita agar bisa ditangani,” pungkasnya. (Dhiae)
