PRABUMULIH, MS – Setelah sempat vakum akibat pandemi Covid-19 pada awal Maret 2020 lalu, Kini Sekolah Sepak Bola (SSB) Prabumulih mulai diaktifkan kembali dan menyerap 70 anak didik dari usia 8 tahun sampai 16 tahun.
Akan tetapi proses di sesi latihan itu tidak lagi sama seperti sebelumnya. Sejumlah anjuran protokol kesehatan dari pemerintah harus tetap dijalankan demi mencegah penularan pandemi Virus Corona.
Pelatih sekaligus pendiri SSB Sukajadi, Coach Reza Prabudi didampingi Asisten Pelatih, Bung Anto dan Bung Novan mengatakan, jadwal latihan untuk anak didik SBB telah mulai diaktifkan sejak Agustus 2020.
“Kita sudah mulai aktif latihan pada bulan Agustus kemarin. Khusus pagi ini, kita latihan mengunakan gawang mini untuk anak usia delapan sampai dua belas tahun,” ucapnya.
Menurut Reza Prabudi, latihan rutin pagi dan sore hari mulai diterapkan anak didiknya dengan menggunakan dua lapangan di Kecamatan Prabumulih Timur.
“Dua lapangan kita pinjam dan pakai secara bergantian yaitu lapangan Sukajadi dan lapangan sepak bola Muara dua,” tambah Reza usai latihan pagi dilapangan Muara Dua, Minggu (15/11/2020).
Mantan pemain Persipra ini menjelaskan bahwa pihaknya telah melengkapi segala kebutuhan maupun persiapan dilapangan untuk menghadapi latihan dan juga ajang kompetisi kedepan.
“Saat ini untuk kebutuhan secara umum, seperti bola dan alat alat bantu untuk latihan sudah mulai bisa tercover walau dengan segala keterbatasan dana yang saat ini kita miliki,” ungkapnya.
“Untuk ajang terdekat yaitu event resmi PSSI Palbes cup di palembang dan kompetisi kelompok under 10 dan 12 yang akan diselenggarakan oleh asosiasi sekolah sepak bola Prabumulih pada desember nanti,” kata Reza.
Sementara itu salah satu anak didik SSB Ra’afi Muhamada Ibrahahim (12) mengungkapkan kegembiraannya karena bisa bergabung dan latihan di Sekolah Bola ini.
“Iya om, Ra’afi senang latihan disini dan bisa dapat teman teman yang banyak juga,” ungkap si cilik yang bercita cita jadi pemain Persipra ini.
Ia juga mengutarakan bahwa telah mendapat dukungan dari kedua orang tua untuk berlatih bersama Club SSB.
“Ayah sama ibu sangat senang dan mendukung aku untuk ikut sekolah bola ini,” akunya. (nr/br/red)
