BANDAR LAMPUNG, MS – Universitas Bandar Lampung sukses menggelar menggelar Creativity, Innovation, Technology Entrepreneurship (CITE) 2017 di Mahligai Agung Convention Hall, Kampus Dra. Hj. Sri Hayati Barusman Pascasarjana UBL yang dibuka, Senin (23/10/2017). Acara yang akan dihelat dari 23 sampai 26 Oktober 2017 merupakan ajang yang memfasilitasi komunitas inovator seperti peneliti, pemerhati, dan investor untuk mengembangkan dan juga medukung ilmu pengetahuan dan teknologi.
Acara pembukaan CITE oleh Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Ir Satono MM, Ir Mulyadi Irsan MT selaku Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Inovasi Daerah Provinsi Lampung beserta para kepala-kepala dinas Pemerintahan Provinsi Lampung, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional ( LAPAN) Prof Dr Thomas Djamaluddin, para dosen dan wakil Rektor UBL, para ketua program studi UBL serta turut hadir perwakilan dari Menteri Komunikasi dan Informatika oleh Kepala Penelitian dan Pengembangan yakni Dr Ir Basuki Yusuf Iskandar MA dan tak lupa para peserta dari SMA, SMK, Perguruan Tinggi lokal seperti Dharmajaya, Teknokrat, ITERA dan Universitas Lampung, UIN Radin Intan dan juga para komunitas penelitian lainnya yang memamerkan produk hasil karya inovatifnya.
Rektor UBL, Dr Ir Yusuf Sulfarano Barusma, MBA menyambut kehadiran para tamu dan para peserta. Pada sambutannya ia mengatakan acara ini adalah bentuk dukungan dan apresiasi dari UBL untuk memberikan wadah inovasi kepada masyarakat yang inovatif dalam menciptakan sebuah karyanya yang berbasis teknologi dan kreatifitas. “Kami mengapresiasi capaian-capaian dan hasil yang mereka miliki, sehingga lewat acara ini karya tersebut dapat dikenal oleh masyarakat,” ungkap Yusuf.
Yusuf menambahkan bahwa lewat kegiatan ini juga merupakan bentuk sharing knowledge kepada para peneliti berpengalaman yang hadir. “Dalam acara ini dihadirkan berbagai riset-riset dari berbagai lembaga penelitan sebagai bentuk berbagi ilmu,” ungkap Rektor UBL. Ia menambahkan bahwa segala bentuk dukungan dan apresiasi serta wadah yang digelar ini merupakan dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional 2017 ke 22.
Selain itu, Rektor juga mengatakan bahwa ini bentuk pengakuan akan karya-karya masyarakat kita. “Ini merupakan recognition kepada karya masyarakat dengan harapan dapat terus dikembangkan,” ungkap Rektor. “Tidak ada teknologi yang sempurna, maka perlu disalurkan, diparesiasi dan dikembangkan,” pungkas Yusuf Barusman. (sal/ril)
