“Jumlahnya 162 seat. Kini, kami tengah mengoperasikan 50 jenis pesawat yang mungkin akan ditambah lagi tiap tahunnya,” kata dia.
Sementara itu, Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe menjelaskan, penerbangan dengan Batik Air ini merupakan upaya pengembangan bandara. Selain itu, jika maskapai bertambah terus, maka harga juga akan lebih relatif murah dan terjangkau oleh masyarakat.
“Kalau harga tiket turun, maka akan lebih banyak penumpangnya. Karena, pasar kita ada 9 kabupaten di sekitar Kota Lubuklinggau,” jelasnya.
Dengan didukung transportasi udara yang lancar, pihaknya optimis bahwa akan bisa lebih banyak mendatangkan wisatawan ke Kota Lubuklinggau. Sehingga, sektor perekonomian masyarakat dengan banyaknya orang ke Lubuklinggau akan meningkat.
“Kita tidak memiliki sumber daya alam yang kaya. Satu-satunya upaya kita, adalah bagaimana mendatangkan orang sebanyak-banyaknya ke Kota Lubuklinggau. Alhamdulillah, kereta api kita sudah punya dan jalur udara sudah bertambah lagi penerbangannya. Apalagi, untuk akomodasinya sudah banyak hotel-hotel yang berdiri di Kota Lubuklinggau. Tahun ini saja, ada tiga hotel yang akan diresmikan,” ungkapnya. (dhiae)
