oleh

Bupati Nyampaikan Usulan RAPBD tahun 2017

 

PALI, MS – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), membahas usulan Pemerintahan tentang pembahasan Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2017, sebelum ada pembangunan daerah perlu perencanaan terlebih dahulu, oleh karena itu seluruh jajaran SKPD dan DPRD duduk bersama membahas perihal ini.

Bupati Ir Heri Amalindo MM, mengatakan bahwa ini hanya sebatas RAPBD saja, dan RAPBD tersebut akan digunakan untuk pembangunan daerah, memang masih diprioritaskan pembangunan infrastruktur yang tertuang dalam belanja tidak langsung lebih kurang Rp 651 Milyar, sedangkan biaya tidak langsung sebesar Rp 236 milyar.

Bukan itu saja dalam penjelasan di nota keuangan Bupati, dan pemerintahan mengusulkan untuk tahun 2017 sebesar Rp 883 milyar lebih, sehingga bisa menutupi defisit anggaran, dalam jangka pendek pemerintah kabupaten PALI, bakal meminjam dana ke Bank. Selasa (13/12)

“Untuk menutupi kekuranganya pemerintahan meminjam uang ke Bank lebih kurang Rp 53 Milyar, dan Alhamdulillah legislatif menyetujui perihal ini, uang tersebut bakal diprioritaskan untuk pembangunan daerah, serta mempercepat roda pemerintahan, “ tuturnya.

Sementara itu Fraksi PBB H Amran hanya mempertanyakan kenapa Rencana Anggaran Pendapatan  Pembangunan Daerah (RAPBD) belum diserahkan oleh jajaran Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD), sebelum ada pembahasan seharusnya SKPD harus lebih cepat bekerja.

Terpisah diungkapkan Wakil Ketua I Devi Harianto SH MH, agenda ini hanya sebatas mendengarkan pandangan fraksi, tentang penyampaian bupati terhadap RAPBD tahun 2017, dan akan dilanjutkan dengan materi lainnya.

“Disini bupati hanya menyampaikan usulan RAPBD, kemudian Fraksi dan anggota DPRD berhak menyuarakan aspirasinya, menurut mitra kerja masing-masing, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, rapat akan dilanjutkan besok (red), “ tutup Fraksi Demokrat. (Yeng)

News Feed