LUBUKLINGGAU, MS – Sebagai daerah yang letaknya didaerah perlintasan dan menghubungkan Lubuklinggau dengan Provinsi lainnya, membuat Lubuklinggau sebagai pasar strategis untuk transaksi narkoba. Untuk menekan angka pengguna dan memberantas peredaran narkoba, Kepala BNN Indonesia, Komjen Budi Waseso (Buwas) melantik 5.580 orang pasukan jinak, Selasa (17/10/2017).
“Saya berikan apresiasi pada Pemkot Lubuklinggau atas terbentuknya tim jihat, ini wujud dan komitmen pemda atas maraknya peredaran gelap narkoba,” jelas nya.
Pria yang akrab disapa Buwas ini mengharapkan langkah yang dilakukan Pemkot Lubuklinggau dapat dilakukan pemerintah kabupaten/kota lainnya di Indonesia.
“Penyalahgunaan narkoba sudah merusak karakter masyarakat Indonesia dan jadi ancaman serius dan butuh peran serta seluruh komponen bangsa untuk memberantas peredaran narkoba,” tambahnya.
Buwas menilai saat masyarakat diberdayakan dalam program pemberantasan narkoba, akan memberi pengaruh positif bagi daerah itu sendiri. ” Bila para penggiat jinak dan unsur pemerintah dan masyarakat bersatu secara aktif mengatasi peredaran narkoba di wilayah masing-masing, maka angka pengguna dan peredaran narkoba dapat ditekan,” jelasnya.
Sementara Sekda Kota Lubuklinggau, H Rahman Sani yang membacakan samtutan panglima jinak mengatakan dibentuknya tim jinak di 516 RT yang tersebar di 72 Kelurahan dan 8 Kecamatan tak lain untuk menekan peredaran narkoba guna mewujudkan Lubuklingau sebagai kota madani. (dhiae)
News Feed
- 1
- 2
- 3
- …
- 2,202
- Berikutnya