Deklarasi Pilkada Damai Kabupetan Empat Lawang Berakhir Ricuh

EMPAT LAWANG, MS – Agenda Nasional Deklarasi Damai yang diselenggarakan oleh KPUD Empat Lawang di kawasan Pulau Emas jadi ricuh, Minggu (18/2). Agenda yang sejatinya untuk memulai Pilkada Empat Lawang berlangsung dengan kondusif, diwarnai aksi lempar kursi dan berakhir bentrok.

Peristiwa ini dipicu oleh pernyataan calon wakil bupati, paslon nomor urut 1, H David Hadrianto Aljufri-H Eduar Kohar (HDA-HEK) yang menyampaikan orasinya yang dinilai propaganda. Suasana kian memanas saat orasi politik pasangan calon nomor urut dua, H Joncik Muhammad-Yulius Maulana (Jm-Yus), karena sejumlah pendukung dari pihak lawan berteriak-teriak, bahkan meminta paslon yang berada di panggung untuk turun.

Saat itulah, kericuhan antar pendukung mulai terjadi. Bentrok antar pendukung tak terelak lagi, meski aparat kepolisian yang dibantu TNI mencoba meredam situasi. Kursi-kursi dan sejumlah benda lainnya mulai berterbangan yang dilempar antar pendukung.

Melihat situasi yang tak kondusif, petugas lalu membubarkan acara dan meminta calon untuk meninggalkan lokasi acara.

Tidak terima dengan ulah pendukung yang berbuat anarkis, tim pemenangan nomor urut dua langsung melapor ke Polres Empat Lawang dan meminta kepolisian mengamankan pelaku perusakan, serta oknum yang diduga memprovokatori kericuhan.

Hingga pukul 18.00 WIB, Kapolres Empat Lawang, AKBP Agus Setyawan bersama calon calon wakil bupati pasangan nomor urut 2, Yulius Maulana menemui massanya yang menghadang di jembatan pulau emass yang tadi tidak mau dibubarkan sebelum ditangkapnya provokator dan pelaku perusakan.

Dalam kesempatan itu, Yulius Maulana menekankan kepada massanya untuk membubarkan diri, karena berbagai pertimbangan, serta pihak kepolisian berjanji mengusut tuntas dan menangkap pelaku secepatnya.

“Dengan berbagai pertimbangan, dan kami kandidat kanda Joncik Muhammad menginginkan agar bisa membubarkan diri. Kita tidak mau ricuh, sehingga Pilkada Empat Lawang bisa berjalan lancar. Pihak Polres Empat Lawang sudah berjanji untuk menangkap pelaku pengerusakan,” ungkapnya di hadapan ratusan massanya yang kemudian membubarkan diri.

Sementara itu, Kapolres Empat Lawang, AKBP Agus Setyawan menegaskan, akan mengusut tuntas kasus pengerusakan ini. Dia berjanji, bilamana sudah terbukti didukung dengan saksi dan bukti, kepolisian akan menahan pelaku anarkis ini.

“Sekarang masih dalam pemeriksaan saksi-saksi dan mengumpulkan alat dan barang bukti. Saya janji malam ini juga akan melakukan penahanan bila sudah cukup bukti,” ungkapnya. (Eb)

News Feed