LAHAT, MS – Pemerintah Kabupaten Lahat melalui Dinas Kesehatan adakan pertemuan dengan utusan Puskesmas terkait pengelolaan pelayanan kesehatan tradisional tingkat kabupaten tahun 2020.
Pertemuan yang dilaksanakan di hotel calista dihadiri oleh 33 utusan Puskesmas sekabupaten Lahat ,dengan menghadirkan nara sumber Eka Yuniar S KM , M Kes dari bapelkes (balai pelatihan kesehatan) Sumsel.
Dalam sosialisasinya Eka Yuniar S KM , M Kes dari bapelkes menjelaskan kepada peserta bagaimana cara pendataan kesehatan tradisional ( ketrad ), apa yang harus dilakukan dan bagaiman cara membuat laporannya.
“Diharapkan para petugas puskesmas mengerti dan melaksanakan tugasnya,” harapnya.
Kepala bidang Yankes (pelayanan kesehatan) Kabid Elisyah Aryani SKM MKes melalui kasih Yankes primer dan kesehatan tradisional Nur Rahmi Aspawati SKM menjelaskan melalui kegiatan ini diharapkan Puskesmas itu paham kegiatan yang termasuk dalam sektor laporan tugas kesehatan tradisional.
Kesehatan tradisional pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh melalui pengalaman turun-menurun atau pendidikan nonformal,
“Kesehatan tradisional itu contohnya pijat, akupuntur, dan yang lainnya, untuk obat tradisionalnya mengunakan ramuan tanaman (toga),” jelasnya.
Jadi, pada sosialisasi ini Puskesmas itu paham apa itu kesehatan tradisional ( kestrad ), apa yang termasuk dalam kegiatan kestrad dan laporan apa yang harus dibuat.
“Secara tidak langsung menginstruksikan kepada Puskesmas Puskesmas untuk mendata, kesehatan tradisional yang ada diwilayanya masing masing, terkait dengan izinya, dan untuk toga sendiri didata sejauh mana ramuan itu dimanfaatkan, sudah dibuat jamu atau minuman lain, yang bermuara pada sebuah laporan,” jelasnya lagi. (Nur)