PALI, MS – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disdagprin) bakal mengecek beras yang diduga oplosan, sebab beras tersebut ada di Gudang milik PT Indo Beras Unggul atau PT Ibu, yang kena gerbek oleh aparat Bareskrim Polri, Gedung Waringin Bekasi Jawa Barat, kamis malam (20/7).
Beras ini juga sudah beredar di bumi serepat serasan, dan juga beredar di sejumlah Supermarket yakni Indomaret dan Alfamart, adapun beras yang beredar seperti Beras Maknyuss dan Cap Ayam Jago.
Dikatakan Ari Salah satu pembeli warga Talang Ubi, merasa tertipu dengan membeli beras ini, padahal harga yang dijual supermarket cukup mahal, untuk saat berhenti beli beras tersebut, dan memilih beras medium lokal yang dijual ditoko-toko secara kiloan. Senin (24/7).
“Kedepan Pemerintah harus jeli dan selektif lagi dalam pengawasan terhadap peredaran beras maupun bahan pokok lainnya,agar kejadian serupa tidak kembali terulang.Dan kami sebagai warga menyarankan agar penjual beras dengan merek yang diduga dioplos agar segera ditarik dan dikembalikan ke distributor.Apabila masih beredar,maka kami akan menempuh jalur hukum,” tandasnya.
Terpisah diungkapkan Lihan Umar kepala dinas perdagangan dan perindustrian (Disdagprin), belum mengetahuinya, danĀ bakal segera mengecek kelapangan,dan akan menyarankan kepada pedagang untuk segera menarik beras merek yang diduga dioplos.
“Setelah kita lakukan pengecekan serta menyarankan kepada pedagang untuk menarik beras merek yang disebutkan,maka kami akan melakukan pemantauan kembali,dan apabila masih ada,maka kami yang akan melakukan penyitaan,” tegasnya.
Sementara itu Salah satu Pegawai Suparmarket Andre, beras merek Maknyuss dan Cap Ayam Jago sudah ditarik sejak tiga hari lalu,dan dikembalikan ke distributornya. (yeng)