MUSI BANYUASIN, MS – Dewan Riset Daerah (DRD) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus menyoroti percepatan pembangunan infrastruktur dan upaya pengentasan kemiskinan yang dilakukan Pemkab Muba.
Dalam kesempatan Audiensi dengan Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin, Selasa (8/1/2019) DRD Kabupaten Muba yang diketuai oleh Prof Ir Hazairin Samula M Eng PhD mendukung Pemkab Muba yang dinahkodai oleh Bupati Dodi Reza Alex Noerdin untuk membangun pabrik kelapa sawit di wilayah Muba.
“Ini mengingat pak Bupati sudah melakukan replanting atau peremajaan lahan sawit pertama di Indonesia, tentu sudah dipastikan setelah replanting ini produksi CPO kelapa sawit meningkat dan sudah sangat pas kalau di Muba ini memiliki pabrik kelapa sawit sendiri,” ujarnya.
Menurutnya, akan banyak keuntungan yang bisa dirasakan ketika bisa memiliki pabrik kelapa sawit sendiri. “Otomatis akan terjamin harga sawit di kalangan petani rakyat dan dengan keberadaan pabrik kelapa sawit tersebut akan menyerap tenaga kerja yang tentunya masyarakat Muba,” tuturnya.
Dikatakan, selama dua tahun belakangan banyak perubahan positif yang dilakukan Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin termasuk dalam upayanya melakukan percepatan dalam pembangunan infrastruktur. “Muba ini jadi sorotan nasional, jadi kita harus jaga bersama dan ditingkatkan, tentu program pak Bupati harus terus diberikan support,” katanya.
Sementara itu, Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin menyebutkan upaya hilirisasi ini merupakan bagian dari Misi Pemkab Muba. “Karena kami menyadari SDA di muba ini harus dilakukan hilirisasi, kami juga pasang target nantinya akan ada 10 ribu hektar replanting perkebunan sawit milik petani rakyat,” jelasnya.
Dikatakan, salah satu potensinya ada di kelapa sawit, Pemkab Muba berkeinginan tidak hanya menghasilkan CPO tetapi produk turunannya seperti minyak goreng, ban, dan sandal. “Kami juga sedang menyusun untuk menggandeng investor untuk membentuk pabrik kelapa sawit yang dimilik Muba dengan dana konsorsium dan pihak ketiga,” bebernya.
Diakui Dodi, sudah banyak investor yang berminat karena di Muba suplai melimpah dan kualitas terjamin.
“Kita juga tahun ini mendapat replanting karet 5 ribu hektar,
Alhamdulillah kita terus menurunkan persentasi angka kemiskinan di Muba,” jelasnya.
Dodi menambahkan, Pemkab Muba tentu sangat membutuhkan support dan masukan dari DRD Muba untuk mengambil kebijakan yang bisa menyentuh langsung kemasyarakat. “Kebijakan dan Pembangunan di Kabupaten Musi Banyuasin tidak terlepas dari peran besar Dewan Riset Daerah Muba yang secara berkelanjutan memberi masukan berdasarkan hasil kajian/temuan kepada Pemkab Muba,” pungkasnya. (red)