Empat Anggota KPPS Dipaksa Mengundurkan Diri

Palembang – Empat anggota KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) diduga alami intervensi dari Ketua RT (Rukun Tetangga) dan PPS (Panitia Pemungutan Suara). Mirisnya lagi, empat anggota KPPS yang terpilih secara online tersebut, Reni Yuliana (38), Novitasari (35), Marlina Winata (20) dan Sriyana (40) dipaksa mengundurkan diri.

“Kami ini sudah lolos administrasi pemilihan petugas KPPS. Entah kenapa, Ketua RT dan PPS menyarankan kami untuk mengundurkan diri, padahal nama kami sudah tertera,” ungkap Novitasari, ketika diwawancarai sejumlah wartawan.

Novita menjelaskan, awalnya ditempatkan di TPS 35, namun Ketua RT tersebut menyarankan untuk di TPS 13.

“Permintaan Ketua RT 35 itu kami penuhi, karena TPS 13 yang disarankannya tidak berjauhan. Namun, entah kenapa Ketua RT dan PPS juga menolak dan memaksa kami untuk mengundurkan diri, dengan alasan sudah ada yang tunjuk dari Ketua RT setempat,” ungkapnya.

Novita menjelaskan, Ketua RT dan PPS itu mendatangi rumahnya, di Jalan Mayor Zen Lorong Kapling 2 RT 35 RW 04 Kelurahan Sei Selincah, Kecamatan Kalidoni, Palembang, Sumsel.

“Kami tetap akan melaksanakan tugas dan tanggung jawab kami sebagai petugas KPPS. Jika memang Ketua RT tersebut tetap menolak, silahkan saja, urusan mereka,” tukasnya.

Hal serupa juga dikatakan Marlina Winata, warga Jalan Mayor Zen Lorong Perintis RT 20 RW 04, Kelurahan Sei Selincah, Kecamatan Kalidoni, Palembang, Sumsel.

“Awalnya kami berempat dipaksa mengundurkan diri, dengan alasan yang tidak jelas. Dua diantara kami sudah mengundurkan diri dan menandatangani surat pengunduran diri yang telah disiapkan Ketua RT setempat,” ujarnya.

Marlina menambahkan, dirinya dan Sriyana masih menunggu arahan Ketua RT yang akan kembali menemuinya, untuk membahas permasalahan ini.

“Bakal ada dua kali pertemuan lagi untuk membahas permasalah ini. Meskipun dia tidak terang-terangan menolak, namun ketua rt kami itu seakan menekan kami untuk mundur. Karena pihaknya ingin memasukkan anggota KPPS yang telah disusunnya,” tukasnya.

News Feed