Guru Olah Raga Diajari Main Basket

LUBUKLINGGAU, MS – Tidak kurang dari 400 guru olahraga dari tiga wilayah kota Lubuklinggau, Musi Rawas (Mura) dan Musi Rawas Utara (Muratara) antusias mengikuti kegiatan JR NBA Curiculum Teacher Training di gedung kesenian kota Lubuklinggau, Rabu (27/9/2017).

Lokakarya NBA tersebut merupakan program pengenalan olahraga basket  yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel)  dalam memasyarakatkan  permainan basket yang baik dan benar kepada para pelajar di seluruh Sumsel.

“‎Kota Lubuklinggau merupakan kota kesekian kalinya setelah  Palembang, Baturaja, Pagar Alam, Muara Enim dan terakhir akan digelar di Sekayu Kabupaten Musibanyuasin (Muba),” ungkap Associate Vice President NBA‎, Jim Wong‎, Rabu (27/9/2017).

Wong bercerita, sejauh ini setelah keliling dan beberapa kota dan kabupaten, tanggapan para  guru-guru sangat bagus. Para guru yang selama ini tidak pernah mengikuti pelatihan  banyak yang  antusias. Bahkan mereka siap membuat  clinik untuk para anak didiknya masing-masing.

“Salah satu contohnya ketika di Pagar Alam, ada seorang guru yang sejak awal terlihat antusias mengikuti pelatihan. Ketika ditanya rupaya dia rela membuat ring basket dari keranjang buah untuk belajar, artinya ada  timbal balik dan cukup nyata,” ucap Wong.

Kedepan  wong berharap dari Sumsel  lahir generasi-generasi muda pemain basket yang bisa berkiprah di kancah nasional dan Internasional. Bahkan program ini saat ini sudah diminati oleh Gubernur terpilih DKI Jakarta Anis Baswedan ‎dan Sandiaga Uno, supaya program serupa di gelar di Jakarta.

Terpisah Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Lubuklinggau, Surya Darma mengatakan jumlah peserta yang hadir dari kota Lubuklinggau berjumlah 160 orang perwakilan guru SD, SMP, SMA dan sekolah Swasta, sementara secara keseluruhan berjumlah kurang lebih 400 orang dari tiga wilayah.

“Pelaksanaanya selama satu hari mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB‎, harapannya dengan adanya program ini para guru bisa menerapkan bagaimana cara mengajarkan bermain basket yang baik dan benar kepada para siswanya,” kata Surya.

Apalagi untuk kota Lubuklinggau semua fasilitas dan prasarana semuanya lengkap. Untuk lapangan besar ada di gor petanang, lapangan Eks Kompi,  lapangan tembak, serta sekolah-sekolah SMA di kota Lubuklinggau semuanya ada lapangan.

“Apalagi sekarang basket sudah masuk dalam kegiatan ekstra kulikuler sekolah, sama seperti bulu tangkis, ‎rohis, dan pramuka. Namun sekarang tinggal bagaimana memotivasi anak-anak untuk menggemari permainan basket ini,” ujarnya. (dhiae)

 

News Feed