PAGARALAM, MS – Penuh dengan suasana keakraban, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Pagar Alam menggelar acara syukuran untuk menyambut ulang tahun PWI yang bertepatan dengan hari Pers Nasional (HPN) Ke 79 sekaligus pemberian 6 penghargaan plakat ke Forkopimda tepatnya pada tanggal 9 Pebruari 2025.
Kegiatan berlangsung di Kantor Sekretariat PWI bertempat di Jalan Laskar Wanita Mentarjo Gunung Gare Kelurahan Pagar Wangi, Kecamatan Dempo Utara Kota Pagar Alam pada Rabu/12/02/2025/ Pagi bertema pers mengawal ketahanan pangan untuk kemajuan bangsa, kali ini peringatan HPN bertempat di Kalimantan Selatan.
Dalam momentum spesial ini, PWI Pagar Alam mendapat kejutan berupa nasi tumpeng dari mantan Ketua PWI Asnadi yang saat ini di Jabat oleh Ketua PWI Pagar Alam Agustinus Gusti.
Hadir diacara syukuran tersebut yakni Pj Walikota, Polres Pagar Alam, Kejaksaan, Kominfo serta beberapa organisasi yang ada di Kota Pagar Alam seperti IWOI. Heri Kusnadi, IWO. Mirwansyah, LIN Helmi , AJOI, Taufik, LIBAS Kherilsya, SMSI Alian Kardi.
“Hari Pers Nasional ini jatuh pada tanggal 9 Februari 2025, hanya saja syukuran kita laksanakan hari ini tanggal 12 Februari 2025,” ucap Ketua PWI dalam sambutannya.
Ketua PWI Kota Pagar Alam sangat terima kasih kepada unsur-unsur Forkopimda juga teman-teman wartawan yang tergabung di organisasi yang ada di Kota Pagar Alam, telah bersedia hadir menyempatkan diri dalam acara syukuran di Kantor sekretariat PWI.
Sementara itu, Pj Walikota Pagar Alam Nelson menyampaikan terima kasih atas sambutannya di momentum Hari Pers Nasional ini.
Ia mengaku bangga dan suatu kehormatan bisa membersamai dalam acara syukuran Hari Pers Nasional yang digelar PWI Kota Pagar Alam.
“Pers adalah salah satu pilar demokrasi, dan memiliki peran yang sangat penting. Kami berharap, komunikasi dengan rekan-rekan pers telah terjalin dengan Baik,” harapnya.
Selanjutnya Pj Walikota juga menyampaikan dengan di lantiknya Kepala Daerah nantinya,maka saya selaku Pj Walikota menyampaikan bahwa tugasnya berakhir. “Saya mohon pamit, apabila selama saya menjabat Pj Walikota Pagar Alam ada salah atau hilap yang disengaja maupun tidak di sengaja, saya haturkan mohon maaf yang sebesar besarnya kepada masarakat Pagar Alam,” ungkapnya.
Dalam sejarah memang Hari Pers Nasional (HPN) merupakan peringatan tahunan yang diselenggarakan setiap tanggal 9 Februari, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
Penetapan ini didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 5 Tahun 1985 yang ditandatangani oleh Presiden Soeharto pada 23 Januari 1985.
Dalam keputusan tersebut, dinyatakan bahwa pers nasional Indonesia memiliki sejarah perjuangan dan peran penting dalam pembangunan nasional sebagai bentuk pengamalan Pancasila.
HPN diselenggarakan setiap tahun secara bergantian di ibu kota provinsi se-Indonesia dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk insan pers, masyarakat, dan pemerintah daerah sebagai tuan rumah.
Landasan utama dari peringatan ini adalah membangun sinergi antara pers, masyarakat, dan pemerintah demi kemajuan bangsa.
Sebelum adanya Keputusan Presiden Nomor 5 Tahun 1985, gagasan mengenai HPN telah muncul dalam Kongres ke-28 PWI yang berlangsung di Padang, Sumatera Barat, pada tahun 1978. Para insan pers merasa perlu adanya satu hari khusus yang memperingati peran dan kontribusi pers dalam perjalanan bangsa.
Pada 19 Februari 1981, dalam sidang ke-21 Dewan Pers di Bandung, gagasan tersebut akhirnya disetujui dan diajukan kepada pemerintah. Setelah melalui berbagai pertimbangan, pemerintah akhirnya menetapkan tanggal 9 Februari sebagai Hari Pers Nasional.
Peringatan HPN menjadi momentum bagi insan pers untuk terus memperbaiki diri dan menjaga kebebasan serta independensi jurnalistik dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. (LEN)
