Ikan Cupang Milik Yudi Selalu Menang Diperlombakan

PAGARALAM, MS, MS – Apakah tren ikan cupang masih berlanjut di tahun 2021, mungkin ini yang menjadi pertanyaan pehobi dan pelaku bisnis ikan cupang di penghujung tahun 2020.

“Ikan cupangnya tidak akan kehilangan peminat sampai kapan pun,” ujar pakar sekaligus profesional breeder ikan cupang Yudi Febriansyah saat dibincangi dikediamanya di Desa Pagar Jaya,Kecamatan Pagar Alam Selatan, Kota Pagar Alam Provinsi Sumatra Selatan Senin (03/05/2021).

Yudi Febriansyah mengatakan ada beberapa faktor yang harus tetap ada agar hobi dan bisnis ikan cupang tetap berjalan. Menurutnya pria yang akrab disapa Yudi ini, kontes atau kompetisi ikan cupang dan komunitas pehobi ikan cupang menjadi faktor utama eksistensi ikan cupang hias.

“Selama ada kompetisi dan komunitas hobi dan bisnis ikan cupang akan tetap berjalan dan ikan cupang pasti akan dicari terus. Kecuali kontes ikan cupang sudah enggak boleh lagi diadakan. Tapi kan enggak mungkin,” kata Yudi kepada Metrosumatera.com.

Menurut Yudi, belum lama ini dirinya ikut kontes di Kota Lubuk Linggau, Internasional Betta. “Alhamdulillah ikan cupang kita mendapatkan juara 1 dan 2 terus di Kabupaten Muara Enim pada tanggal 1-2 Mei 2021 ikan cupang kita mendapatkan juara lagi dari juara 1-2 dan 3,” ungkapnya.
Untuk jenis ikan cupang yang diikut sertakan dalam perlombaan adalah jenis ikan cupang Halfmoon jenis Plakat dan Jenis Krowntil juga jenis Dboule tail dari lima kabupaten kota. “Alhamdulillah kita mendapatkan juara nasional yang ikut serta dalam kontes ikan cupang adalah Jakarta ,Bekasi, Lampung dan Bengkulu Alhamdulillah Pagar Alam mendapatkan juara,” ucapnya.

Memang diakuinya, ikan cupang memiliki peran penting dalam bisnis karena jenis ikan cupang juara akan banyak dicari pehobinya. Sementara komunitas pehobi ikan cupang akan memudahkan sarana promosinya.

“Standar kita yang contohnya indukan yang akan diternakan disini sudah pasti ikan-ikan juara. Dan pasti itu banyak dicari orang,” ucapnya.

Faktor lainnya agar bisnis ikan cupang tetap menjanjikkan di tahun-tahun ke depan adalah meningkatkan kualitas ikan cupang di pasaran.

Untuk pehobi yang memutuskan untuk terjun berbisnis dengan cara berternak, Yudi menyarankan agar tidak asal-asalan dalam memilih indukan ikan cupang agar anakan yang dihasilkan juga memiliki kualitas warna yang menarik serta bentuk tubuh yang sangat bagus.

“Pilihlah ikan terbaik, bukan pilih ikan yang disukai. Karena kalau ikan yang disukai, belum tentu terbaik. Tapi jika ikan terbaik, sudah pasti disukai pehobinya. Begitu juga sebaliknya pecinta ikan cupang banyak tapi untuk ajang kontes cuman Yudi satu -satunya dari Kota Pagar Alam yang berani berkompetisi baik di ajang regional maupun nasional serta internasional,” ungkapnya. (Len)