Izin Unmura-RS Sobirin Disoal, Lihat Muara Enim dan Pali

LUBUKLINGGAU, MS – Rencana pembangunan ruang penanganan pasien TB MDR RS Siti Aisyah Lubuklinggau dengan dana Kemenkes RI belum menemui titik terang. Pasalnya surat hibah bangunan eks kantor PU Musi Rawas ditarik kembali.

Padahal dana untuk ruangan TB MDR ini sudah disiapkan oleh Kemenkes RI dan the global found sebesar Rp 350 juta, jika persoalan lahan ini tidak selesai dalam waktu satu minggu maka proyek ini gagal.

Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe menunjukan kemarahannya soal asset bangunan eks kantor Dinas PU Mura yang bakal digunakan RS Siti Aisyah untuk membangun ruang penanganan TB MDR yang ternyata hibahnya ditarik kembali.

“Kalau tidak dikasihnya ya sudah, biar masyarakat sendiri yang menilai, dengan tidak serahkan berarti pembangunan oleh dana Kemenkes RI batal dilakukan di Lubuklinggau, biarlah masyarakat yang nilai,tidak usah pusing-pusing lagi,kalau tidak dikasih sudahlah,batal”tegas Nanan dengan nada kesal saat diwawancarai awak media usai menghadiri pelantikan pengurus FKPPI Mura-Linggau-Muratara, Kamis (9/3/2017).

Disampaikan Nanan, saat Plt Bupati Mura dijabat oleh Riki Junaidi bangunan tersebut sudah disetujui/diserahkan dan telah dilakukan peninjauan ke lokasi.Namun, sangat disayangkan saat ini kembali dipersoalkan.

Perang dingin Kota Lubuklinggau dengan Kabupaten Musi Rawas terkait asset hingga saat ini tak berkesudahan. Pemerintah Kota akan mempertanyakan perizinan Universitas Musi Rawas (Unmura) dan RS Sobirin Musi Rawas yang beroperasi diwilayah hukum Kota Lubuklinggau. Hal ini sebagai respon persoalan asset yang tak kunjung diserahkan.

“Soal asset saya tidak akan ambil pusing lagi, tapi sebagai kelahiran Musi Rawas saya malu, kita malu, itu satu-satunya kabupaten yang belum memiliki perkantoran seutuhnya diwilayah sendiri,” kata dia.

Terpisah, Bupati Muara Enim,Mudzakir Saisohar yang duduk bersebelahan dengan Walikota Lubuklinggau ikut menimpali pernyataan Nanan terkait persoalan asset Mura dan Lubuklinggau, agar melihat ke Muara Enim dan Pali.

“Lihat saja Pali sudah kami serahkan semua tidak ada yang tidak dikasih, sekarang sudah selesai semua, sudah dikasih ke Pali semua,” timpalnya. (Dhiae)

Thamrin Group