LUBUKLINGGAU, MS – Atensi dan kinerja Kejaksaan Negeri Lubuklinggau mulai jadi perhatian sorotan Kajati Sumsel. Terlebih setelah meraih predikat sebagai Kejaksaan terbaik se Indonesia dua tahun lalu, Kejaksaan Negeri Lubuklinggau naik status.
“Kunjungan kali ini hanya sebatas untuk mengingatkan agar Kejaksaan Negeri Lubuklinggau lebih sugap dalam menangani kasus yang masuk. Apalagi Keari Lubuklinggau membawahi tiga wilayah baik Lubuklinggau, Mura maupun Muratara otomatis kinerja para jaksa maupun staf juga harus lrbih cepat dan tepat,” tegas Kajati Sumsel, Ali Mukartono, Senin (29/1/2018).
Kajati juga mengingatkam agar Kajari Lubuklinggau, Hj Zairida sigap dalam menghadapi persoalan hukum yang ada di wilayah hukumnya.
“Saya ini kan baru menjadi Kajati, kurang lebih baru 3 bulan, jadi saya mengadakan kunjungan sebagai upaya untuk membangun soliditas internal. Setelah ini saya akan melakukan kunjungan ke kejari di wilayah sumsel lainnya,” ungkapnya.
Tak hanya itu Kajati juga menambahkan selain membangun soliditas internal, ia juga berpesan kejari harus netral dalam pilkada 2018 ini, karena kejari lembaga hukum yang Independen.
“Saya menegaskan kalau kejari harus netral dalam pilkada, karena kita ini penindak bagi setiap pelanggaran, jadi jangan main-main. Mengingat pilkada di Lubuklinggau akan menjalani 2 pilkada yaitu pilkada walikota dan pilkada gubernur,” tegasnya.
Harapannya agar kinerja dapat meningkat dan sikap netral harus ditegakkan.
Sementara itu Kepala kejaksaan negeri (Kajari) kota Lubuklinggau, Hj Zairida, mengucapkan terimakasih atas kunjungan yang dilakukan kajati sumsel. “Kami menyambut positif, segala arahan dan atensi yang diberikan oleh kajati, harapan kita pun sama, agar kinerja kita dapat meningkat di tahun ini,”
Terkait pilkada 2018 kejari Lubuklinggau optimistis untuk menggapai target. “Karena kita juga telah tergabung dalam gakumdu,” tutupnya. (dhiae)
