Kampanye Hitam Lewat Medsos Akun Bakal Diblokir

LUBUKLINGGAU, MS – Sebanyak 15 anggota Polres Lubuklinggau akan mengikuti pelatihan untuk mendeteksi aktivitas kampanye diajang Pilkada Lubuklinggau. Khususnya yang menjurus ke hal-hal atau informasi hoax dan melanggar hukum sesuai undang-undang ITE.

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Sunandar mengungkapkan pihaknya berencana minggu depan memanggil ahli IT dari Direktorat Cyber Mabes Polri. Ahli IT tersebut akan memberikan pelatihan kepada anggota di Polres Lubuklinggau. “Minggu depan polres panggil ahli IT dari Direktorat cyber Mabes Polri,” ujarnya.

Kehadiran mereka, kata Sunandar akan memberikan pelatihan untuk mendeteksi profil pengguna medsos atau lewat IP pengguna jika diketahui pemilik akun tersebut menyalahi aturan sesuai UU ITE dalam Pilkada.

“Kita akan minta pelatihan sama dia untuk macam-macam. Dia akan mendeteksi aktifitas kampanye. Mendeteksi itu lewat medsos, mengetahui profil, IP. Bisa amankan BB dan kita tangkap,” terangnya.

Disamping itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan KPU membahas mengenai kampanye di medsos. Sebab, nanti ada petunjuk diantaranya nanti untuk kampanye di medsos sipemilik akun harus memberikan email dan identitas ke KPU.

“Diluar itu berarti dia tidak syah. Ada petunjuknya. Seluruh harus melaporkan akun, makanya medsos tim kampanye yang terdata yang hanya boleh berkampanye diluar itu maka saya pastikan akun akan kita blokir,” bebernya.

Sunandar juga mengimbau kepada masyarakat Lubuklinggau jelang Pilkada untuk berhati-hati menggunakan medsos. Dan jangan mudah percaya dengan informasi hoax tanpa ada kejelesan real. “Imbauan iya. Hati-hati menggunakan medsos,” ungkapnya.

Sementara itu, pihak Polres Lubuklinggau sejak sepekan terakhir mulai dari diawal pelaksanaan tahapan pendaftaran pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota yang berlangsung dikantor KPU, telah mendirikan posko lapangan dan menempatkan personel dilokasi itu untuk nge-PAM pengamanan.

Kabag Ops Polres Lubuklinggau, Kompol Yudha menjelaskan, ada dua posko lapangan yang dididirikan. Satu didepan kantor KPU Lubuklinggau dan satu lagi dihalaman depan kantor Mapolres Lubuklinggau.

“Kalau yang didepan kita ini (Polres Lubuklinggau), itu untuk dinamikan, hari-hari kegiatan, apel personel untuk pengamanan Pilkada,” terangnya.

Sedangkan untuk keberadaan posko lapangan didepan kantor KPU Lubuklinggau, itu ditempatkan 17 personel termasuk dengan Kapolsek. Di posko itu diberlakukan sistem shift atau bergiliran. “Itu (Posko) sampai sampai selesai, sampai penetapan Walikota,” pungkasnya.(dhiae)