LUBUKLINGGAU, MS – Satu buah mobil Dum truk yang mengangkut 10 ton beras terjun bebas terperosok ke dalam sungai Mesat di jembatan penghubung antara RT 09, Kelurahan Cereme Tabah, dengan RT 07, Kelurahan Karya Bakti, Kecamatan Lubuklinggau Timur II sekitar pukul 16.00 WIB.
Terjun bebasnya mobil tersebut ke dalam sungai mesat di duga kelebihan beban dan tak kuat menaiki tanjakan. Beruntung dalam peristiwa naas itu tidak menimbulkan korban jiwa dan sang sopir berhasil menyelamatkan diri.
Berdasarkan informasi dihimpun kejadian bermula saat mobil yang di kendarai oleh Amit (45), warga Kelurahan Karya Bakti itu mengangkut beras bermerek DJ dari Provinsi Lampung menuju kota Lubuklinggau.
Setiba di kota Lubuklinggau sebelum mengantar beras itu ke gudang di Kelurahan Megang, Kecamatan Linggau Utara II. Amit memilih pulang terlebih dahulu kerumahnya untuk beristirahat. Usai istirahat karena melihat hari sudah sore Amit pun berencana mengantarkan beras itu ke gudang tempat penyimpanan.
Saat melintas di TKP hendak menaiki tanjakan tiba-tiba mobil truk yang dikendarainya mundur secara perlahan. bahkan ketika mobilnya mundur Amit berupaya beberapa kali mengegas mobilnya dengan sepenuh tenaga.
Namun, karena tanjakan cukup curam, dan kondisi mobil kelebihan beban membuat mobil Amit langsung menghantam dinding jembatan. Lalu langsung terjun bebas masuk ke dalam sungai Mesat.
“Kami dengar mobil ini ngegas-ngegas beberapa kali, kami kira biasa karena ini tanjakan, tak berapa lama tedengar suara brak, kami lihat mobil truk ini sudah terbalik masuk ke dalam sungai ini,” ungkap Ari Prionggo warga setempat saat berbincang dengan, Rabu (12/4/2017).
Sontak saja, peristiwa naas tersebut langsung menjadi tontonan warga sekitar dan para pengendara yang melintas . Bahkan ramainya warga dan pengendara yang berhenti membuat arus lalu lintas (Lalin) di jalan kelurahan itu sempat mengalami kemacetan.
“Dugaan dengar dari sopirnya tadi Karena kelebihan muatan. Apalagi sekarang habis hujan mana jalanan licin. Akhirnya karena tak kuat menanjak membuat mobil nyemplung,” ucapnya.
Sementara Ketua RT Cereme Taba, Rifat Ahmad membenarkan jika mobil yang dikendarai Amit tersebut di duga lebih muatan. Ditambah tanjakan yang hendak ia lewati cukup curam. Akibatnya mobil yang dikendarainya masuk sungai.
“Laporan warga kepada kita yang melihat kejadian itu. Karena memang kelebihan muatan, jadi saat menanjak tidak ketanjak, ditambah sekarang habis hujan jalanan licin,” singkatnya. (Dhiae)
