LUBUKLINGGAU, MS – Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI) menunjuk Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumsel sebagai tempat penyelenggaraan lomba balap sepeda Pra PON XX di Papua dan kerjurnas ISSI tahun 2019. Pelaksanaan event besar tersebut ditempatkan ditiga lokasi dan diikuti ratusan atlit balap sepeda dari 26 Provinsi.
Ketua Umum PB (ISSI) Sumsel, Leonardi Sohe mengatakan, Pra PON XX dan Kejurnas Lubuklinggau sudah dimulai sejak tanggal 12 Juli lalu, sampai 21 Juli mendatang. “Dalam ajang pertandingan kali ini ada dua kelas yang dilombakan yakni Road Bike Pra PON 2020 dan Kejurnas 2019. Serta Mountain Bike Pra PON dan MTB Kejurnas,” ungkapnya.
Sebagai lokasi penyelenggaraan, untuk Road Bike Pra Pon kelas Individual Time Trial (ITT) start dan finish dilaksanakan di Terminal Watas dengan menempuh lintasan di jalan lingkar Selatan sepanjang 30 Km untuk putra dan 20 Km untuk putri. “Kelas ITT sudah dilaksanakan dan Alhamdulillah untuk Sumsel kita satu poin dengan mendapat juara 3 BMX untuk kelas putra dan putri,” tambahnya.
Kemudian, untuk kelas Individual Road Race (IRR), start dan finish juga di dilaksanakan di Lapangan Perbakin. Lalu untuk kelas Criterium Start dan Finish juga menggunakan lintasan Lapangan Perbakin. “Peserta IRR yang bertanding ada 162 peserta. Dengan Panjang lintasan 900 meter dengan 60 putaran untuk putra sedangkan 30 putaran untuk putri,” bebernya.
Selanjutnya untuk kelas Mountain Bike (MTB), semua kelas akan di pusatkan di track Internasional Bukit Sulap dari 16 Juli mendatang. “Kita berharap (Sumsel) bisa dapat medali dari nomor BMX dan Downhill putra,” harapnya.
Perwakilan PB ISSI Pusat, Sugeng Prihartono mengatakan kurang lebih ada 300 pembalap dalam kejuaraan Pra PON XX dan Kejurnas di Kota Lubuklinggau. “Nanti 100 kuota atlet untuk bertanding di Papua, acara empat tahun lalu sudah dilaksanakan di Jakarta dan saat ini di Sumsel. Kemudian akan dilanjutkan di Jawa Barat.
Wali Kota Lubuklinggau, H. SN Prana Putra Sohe mengatakan kegiatan ini sering dilaksanakan di Lubuklinggau. “Kami harap kegiatan ini setiap tahun dilaksanakan di Lubuklinggau. Apalagi Infrastruktur dasar di Kota Lubuklinggau sudah cukup memadai, ada bandara, kuliner, hotel-hotel dan trak Bukit Sulap,” katanya.
Sementara itu, hasil gelaran hari kedua yakni untuk kelas Criterium Putra juara I diraih pembalap sepeda asal Jawa Timur (Jatim) yakni Yosandy Darmawa setelah menaklukan 900 meter panjang lintasan dengan 60 kali putaran. Sedangkan juara ke II diperoleh pembalap asal Yogyakarta yakni Ahmad Yoga Ilham Firdaus dan juara III dari Jatim yakni Rahmad Naka Wibisono. “Ada tikungannya sangat ekstrim, patah-patah. Alhamdulillah sukses. Harus pintar-pintar kita,” bebernya.
Kemudian untuk kelas Criterium Putri juara I diraih pembalap Jatim yakni Dewika Mulya Sovia setelah menaklukan panjang lintasan 900 meter dengan 30 putaran. Juara ke II didapat atlet sepeda asal Jatim yakni Chik Zera Arinda dan juara ke III diperoleh atlet Yogyakarta yakni Ananda Diva Saputri. (dhia)

Komentar