LAHAT, MS – Mahasiswa KKN STIE Serelo angkatan XXIII resmi dikembalikan oleh pemerintah daerah kepihak sekolah STIE Serelo Lahat, Kamis (05 /03/ 2020).
Mahasiswa yang telah usai laksanakan KKN yang berlangsung selama 30 hari tgl 5 Febriari – 5 Maret telah melaksanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, salah satunya untuk mengabdi kepada masyarakat.
Selesainya pelaksanaan KKN ditandai dengan penyerahan oleh Bupati Lahat diwakili oleh Asisten 1 Rudi Tamrin kepada ketua STIE Serelo Syukri SE MSi disertai dengan pelepasan topi KKN.
Selaku Ketua STIE Serelo Lahat Syukri SE MSi menyampaikan, bahwa KKN STIE Serelo Lahat merupakan kegiatan intrakurikuler yang secara operasional ditangani oleh pusat penelitian dan pengabdian masyarakat.
Adapun program yang sudah di laksanakan yaitu program fisik dan non fisik. Untuk program fisik sendiri terdiri dari pembangunan lapangan voli, penomoran rumah warga, penanaman apotek hidup, pembuatan nama gang dan papan nama desa serta pengecatan masjid. Sedangkan untuk program non fisik diantaranya mengajar ngaji, mengajar PAUD, membantu kegiatan posyandu Balita dan Lansia, penyuluhan dan sosialisasi kegiatan gotong royong dan pembersihan desa.
“Dari semua program yang dilaksanakan dalam KKN tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya dan mudah-mudahan dari semua program yang sudah dilaksanakan dapat membantu masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menurunkan angka kemiskinan 1 digit di Kabupaten Lahat sesuai dengan program Pemerintah Provinsi dan daerah Kabupaten Lahat,” tutupnya.
Sementara Bupati Lahat Cik Ujang SH melalui Assisten I Rudi Thamrin SH MM, menyampaikan terima kasih kepada STIE Serelo yang telah mengabdi membantu masyarakat secara nyata untuk mengelola dan memgembangkan segenap sumber daya yang ada di kecamatan Pagar Gunung.
“Atas nama pemerintah saya ucapkan terima kasih kepada STIE Serelo Lahat atas kepedulianya, melalui program-programnya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat , semoga program-program dari KKN yang telah dilaksanakan selama 1 bulan di 20 desa Kecamatan Pagar Gunung ini benar-benar di rasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tutupnya. (nur)