Masalah Lahan Warga, DPRD Bengkulu Selatan Bentuk Pansus

Ad 2

Ad 1BENGKULU SELATAN, MS – Permasalahan lahan masyarakat yang diserobot perusahaan pengembang kelapa sawit PT BSL, PT Jatropha dan PT ABS, Senin (24/2/2020) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menepati janji dengan membentuk Panitia Khusus (Pansus) guna mengusut hal tersebut.

Rapat tersebut langsung dipimpin Ketua DPRD Bengkulu Selatan Barli Halim SE, Wakil Ketua I Juli Hartono SE dan Wakil Ketua II Dendi Man Tarmizi serta 21 anggota dewan.

Ketua DPRD Bengkulu Selatan mengatakan, dalam rapat paripurna tersebut menghasilkan tiga pansus. Tiga Pansus yang terbentuk dalam menyelesaikan masalah antar warga dengan tiga perusahaan yakni pertama menangani permasalahan yang ada di PT Jatropha. Kedua menangani permasalahan di PT BSL. Dan ketiga menangani permasalahan yang ada di PT ABS.

Ad 4“Ketiga pansus ini, masing-masing beranggotakan dari beberapa anggota fraksi yang ada di DPRD Bengkulu Selatam. Serta di ketuai oleh masing-masing ketua. Untuk pansus 1 diketuai oleh Dodi Martian S.Hut, pansus 2 di ketuai oleh Holman SE dan pansus 3 diketuai oleh Yurdan Nil SE,” jelasnya.

Dikatakan dia, perjalanan terbentuknya pansus ini, setidaknya terjadi 3 kali skor. “Ya, semenjak permaslahan ini dibawa masyarkat ke gedung Dewan. Skor terakhir dihasilkan rapat pansus yang sebelumnya membahas soal perizinan diganti menjadi pansus penyelesaian masalah,” pungkasnya. (Adv/bajul)

News Feed