Melawan Aparat, Perampok Apoteker Dipelor

LUBUKLINGGAU, MS – Dua dari tiga perampok yang menyatroni rumah Meitisa (24) warga Jalan Kali Kesik, Perumahan Al Furqon, Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuklinggau Timur 1 diringkus Satreskrim Polres Lubuklinggau.

Kedua pelaku yakni Hidayat (32) warga Kota Padang, Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu dan rekannya Suhendri (21) warga Desa Batu Kucing, Kabupaten Muratara.

Pelaku Hidayat harus dilumpuhkan menggunakan timah panas lantaran mencoba melawan dan kabur saat diamankan. Sedangkan Hendri ketika diamankan langsung menyerah tanpa perlawanan.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Sunandar melalui Kasatreskrim AKP Wahyu Manduraksa mengatakan penangkapan kedua pelaku setelah tim Polres Lubuklinggau yang terdiri dari anggota Opsnal dan reskrim Polsek Lubuklinggau Timur mendapat Informasi kedua pelaku berada dirumahnya.

“Saat itu tim yang terdiri dari anggota opsnal Satreskrim Polres Lubuklinggau dengan sigap langsung menuju kekediaman pelaku Hidayat,” ungkap Wahyu.

Ketika didatangi rumah kosan Hidayat di Perumahan Gbs Jalan Merbau RT 07 sekira pukul 12.00 WIB. Hidayat sedang berada dirumah dan langsung dilakukan penangkapan.

“Setelah ditangkap, Hidayat dibawa untuk dilakukan pengembangan terhadap pelaku lainnya, namun saat dilakukan pengembangan Hidayat sempat melarikan diri dan melakukan perlawanan terhadap Polisi,” kata Wahyu.

Sehingga dilakukan tindakan tegas terhadapnya dan Hidayat berhasil dilumpuhkan, kemudian dilakukan pengembangan kembali, hasil keterangan Dayat kalau ia melakukan kejahatannya bersama Hendri.

Kemudian Polisi langsung menuju rumahnya, sesampai di Jl Niken sekira pukul 12.30 WIB. Polisi menemukan Hendri sedang dipinggir jalan, lalu dilakukan penangkapan tanpa melakukan perlawanan.

“Setelah itu kedua pelaku dibawa ke Polres Untuk dilakukan pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut,” ujar Wahyu.

Lanjut Wahyu, perampokan yang dilakukan oleh ketiga pelaku saat itu tergolong sadis, karena ketiga pelaku mendatangi rumah Meitisa di Jl. Kali Kesik Perumahan Al – Furqon, Sabtu dini hari sekira pukul 01.00 WIB.

“Saat itu Meitisa sedang berada dirumahnya mendengar suara seperti orang mencongkel pintu, kemudian dia melihat dari hordeng ternyata ada tiga orang pelaku yang sedang mencongkel pintu samping rumah dan mencongkel trali rumahnya,” ungkap Wahyu.

Saat Meitisa melihat satu pelaku, pelaku itu melihatnya, saat itu juga salah satu pelaku memecahkan kaca jendela samping rumah dan menodongkan dari luar senjata api kearahnya.

“Kemudian dikarenakan ketakutan Meitisa masuk ke dalam kamar dan mengkunci pintu kamar, kemudian pelaku berhasil masuk kedalam rumahnya dan mendobrak pintu kamar,” ujar Wahyu.

Setelah terbuka Meitisa diseret ketiga pelaku sampai ke ruang tamu, saat itu salah satu pelaku yang tidak pake penutup kepala langsung menodongkan pisau ke arah lehernya sambil meminta barang berupa motor.

“Meitisa menyerahkan kunci motor, namun para pelaku sempat hendak melakukan upaya pemerkosaan, hanya saja Meitisa melakukan perlawanan terhadap pelaku shingga mereka melarikan diri,” papar Wahyu. (dhiae)