Membangun Graha Perjuangan Wujud Kader Membesarkan Partai

MUSI RAWAS, MS – Tahapan awal pembangunan Graha Perjuangan yang nantinya menjadi markas dan kantor DPC PDI Perjuangan dimulai. Bangunan Graha yang di design mewah berlantai dua diprediksi bakal menelan biaya pembangunan hingga lebih kurang Rp 2,4 miliar.

Tentu hal ini wajar mengingat partai besutan Megawati Soekarno Putri ini merupakan partai besar yang notabene merupakan partai pemenang pemilu di Kabupaten Musi Rawas.

Ditemui dilokasi pembangunan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mura, Ir Sonny Rahmad Widodo didamping Sekretarisnya, Azandri menjelaskan pembangunan Graha Perjuangan merupakan wadah kerja Partai, serta sebagai tonggak dalam merumuskan strategi politik.

“Rumah ini merupakan wadah kerja Partai, dan sebagai tonggak dalam merumuskan langkah-langkah dan strategi politik,” ujar Azandri saat dikonfirmasi Wartawan, Rabu (5/5/2021).

Tak hanya itu Azandri juga menjelaskan kalau lahan pembangunan Graha Perjuangan merupakan hibah dari mantan Bupati Musi Rawas, Ibnu Amin yang juga suami dari mantan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mura, Hj Ratnawaty Ibnu Amin. Selain itu, kata Azandri, luas bangunan Graha Perjuangan 12 x 20 meter dengan dua lantai.

“Bangunannya 12 x 20 meter, nilai RAB 2,4 miliar, sumber dananya dari pengumpulan seluruh kader dan masyarakat. Unuk lahan dibantu oleh Mantan Bupati Musi Rawas, Ibnu Amin, seluas 20 x 100 meter,” ucapnya.

Dijelaskan Azandri, dalam Partai PDIP terkenal dengan tiga pilar, sehingga membangun sebuah sekretariat sudah menjadi kewajiban.

“Ada tiga pilar, yakni eksekutif, legislatif, dan struktur partai. Untuk pembangunan Graha Perjuangan tersebut merupakan kewajiban internal, dimana kerja partai dan kerja kader, sehingga bisa membangun konsilidasi yang juga bisa dirasakan masyarakat,” jelasnya.

Menurut Azandri, dirinya berfikir harus membangun kantor kesekretariatan untuk membesarkan Partai.

“Hal ini dilakukan dari panggilan hati saya untuk membesarkan partai. Saya berfikir saya ini sebagai leader, terlepas politik ini taktis, setidaknya ini merupakan contoh diri saya sebagai kader. Ini merupakan metamorfosis dalam kehidupan saya selaku kader, mulai dari kepompong hingga terbang,” ujar Ketua DPRD Musi Rawas ini.

Selain itu, Azandri juga menghimbau agar fraksi-fraksi membangun kantor Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDIP.

“Kerena kita [PDIP] ada 8 kursi, target kita juga membangun 8 PAC, di 14 Kecamatan. Kita kerja kolektif, kerja gotong royong selaku tanggung jawab kader. Kerja partai dituntut, siap menerima perubahan untuk maju,” ujar Azandri.

Lebih lanjut Azandri menuturkan, kedepan pihaknya juga berencana membangun fasilitas-fasilitas pada Graha Perjuangan.

“Rencananya juga akan dibangun Mess, agar untuk tamu-tamu dari DPD maupun DPP sudah ada tempat. Kita juga akan membuat fasilitasnya seperti hotel,” pungkasnya. (dhia)