Palembang, MS — Sempat vakum cukup lama, Organisasi masyarakat Musyawarah Kekeluargaan dan Gotong Royong (Ormas MKGR) Kota Palembang aktif kembali dengan kepengurusan yang baru periode 2017-2022.
Pelantikan dan pengukuhan MKGR Palembang untuk periode 2017-2022 bertempat di Grand Atyasa Convention Center, Sabtu (21/12017).
Ketua DPC MKGR Kota Palembang, Endang Larasita Lelasari mengatakan untuk menghidupkan kembali MKGR Palembang, dirinya akan melakukan konsolidasi untuk pembentukkan MKGR tingkat kecamatan dan kelurahan.
“MKGR merupakan organisasi dari rakyat dan untuk rakyat. Untuk itu MKGR akan ada hingga tingkat Kelurahan,”‘ujarnya usai pelantikan pengurus MKGR Palembang.
Untuk program yang akan dijalankan pada tahun pertama, Endang Larasita Lelasari yang sekaligus ketua Komisi I DPRD Kota Palembang menyebutkan bahwa MKGR Palembang akan bersinergi dengan pemerintah kota Palembang dalam gotong royong untuk kebersihan demi mewujudkan Palembang Elok, Madani, Aman dan Sejahtera (EMAS) 2018. ” Mengacu pada visi-misi MKGR, maka MKGR Palembang akan menunjang Pemkot Palembang, yakni program gotong royong. Karena dari Kota yang bersih menuju Palembang EMAS,” imbuhnya.
Walikota Palembang, Harnojoyo yang hadir dalam pelantikan itu mengatakan bahwa MKGR adalah Ormas yang berlandaskan kekeluargaan dan gotong royong dapat membantu program-program Pemerintah dalam mewujudkan Palembang EMAS 2018. ”Mari kita bergandeng tangan, bersatu padu merapatkan barisan untuk mewujudkan kota Palembang Emas 2018 dan Palembang yang Darussalam.Tanpa dibantu oleh element semua masyarakat, mustahil kota Palembang dapat mewujudkanya,” ucapnya.
Harnojoyo menjelaskan bahwa langkah-langkah untuk mewujudkan Palembang yang EMAS, adalah dengan melaksanakan program gotong royong dengan membersihkan sampah-sampah disungai-sungai Kota Palembang. Sejak tahun 2015 Pemkot Palembang setiap pagi hanya 2 jam melaksanakan gotong royong membersihkan sampah-sampah disungai-sungai.
” Mari kita jaga kebersihan dan kerapihan kota Palembang karena Kota Palembang adalah Kota Jasa dan penyumbang PAD terbesar kota Palembang dari restoran dan hotel. Untuk itu kota Palembang harus bersih dan rapih serta ramah kepada pengunjung,” pungkasnya (ZA)
