LUBUKLINGGAU, MS – Pesawat Wings Air tipe ATR 72-500 resmi mendarat pertama kali di Bandara Silampari kota Lubuklinggau, Kamis (17/5/2017). Pesawat berangkat dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB) Palembang sekitar pukul 10.35 WIB, dan mendarat dengan mulus di bandara Silampari Kota Lubuklinggau pukul 11.55 WIB.
Saat berangkat dari Bandara SMB II pesawat membawa jajaran pengurus dan Lion Group dan beberapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan DPR RI dari dapil II Sumsel. Termasuk juga beberapa perwakilan awak media.
Area Manger Lion Group Sumbagsel, Haris Pramono menyampaikan pertimbangan membuka rute di Lubuklinggau karena melihat hubungan secara historis masyarakat Palembang dan Lubuklinggau yang mempunyai keterkaitan erat, mulai dari kekeluargaan bisnis dan pemerintahan.
“Karena mobilitas masyarakat Lubuklinggau ke Palembang sangat tinggi. Artinya dengan demikian memerlukan mode transportasi yang cepat. Apalagi selama ini melalui mode darat sangat lambat,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan untuk masalah tiket sangat terjangkau. Untuk tiket dari Lubuklinggau menuju Palembang mulai dari Rp 251 ribu, sementara dari Palembang menuju Lubuklinggau Rp 285 ribu. Sedangkan untuk harga batas atas Rp 350 Ribu.
“Kapasitas 72 tempat duduk. Berangkat pertama dari Palembang memuat 69 penumpang, dari Palembang pukul 10.35 WIB, sedangkan dari Lubuklinggau Pukul 11.55 WIB dengan durasi terbang selama 50 menit,” ujarnya.
Sementara Walikota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe usai acara penyambutan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Group Lion Air telah resmi masuk ke Bandara Silampari Kota Lubuklinggau.
“Terima kasih atas dukungan kepada semua pihak, terus terang masuknya pesawat ini merupakan berkah bagi Kota Lubuklinggau dan sekitarnya. Masuknya pesawat ini tentu akan mempermudah akses perhubungan dari Kota Lubuklinggau menuju Kota Palembang,” ujarnya.
Walikota yang biasa disapa Nanan ini, menyatakan jika Kota Lubuklinggau merupakan jalur transit yang diapit oleh enam kabupaten, baik kabupaten tetangga seperti Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, Kabupaten Sorolangun Provinsi Jambi. Terutama yang diuntungkan juga kabupaten Empat Lawang, Muratara dan Mura.
Nanan juga meminta untuk Batik semoga secepatnya bisa masuk di Bandara Silampari, karena dengan masuknya Batik nanti bisa menambah persaingan dan menambah pilihan masyarakat untuk menggunakan moda penerbangan menuju Jakarta.
“Selama ini di Sumsel orang luar tidak mengenal Lubuklinggau. Mereka hanya taunya kota Palembang, jadi dengan banyaknya moda transportasi udara yang masuk membuat kota Lubuklinggau lebih terkenal. Apalagi sekarang Lubuklingau sudah sangat berkembang,” katanya. (dhiae)