Nan-Suko Minta Dukungan PDIP

LUBUKLINGGAU, MS – Dihari terakhir pengambilan formulir penjaringan calon walikota dan wakil walikota Lubuklinggau periode 2018-2023, pasangan incumbent H SN Prana Putra Sohe dan H Sulaiman Kohar (Nan-Suko) mendaftar ke PDI-Perjuangan Kota Lubuklinggau.

Nansuko merupakan satu satunya bakal pasangan yang mengambil formulir dan mendaftar ke PDI-Perjuangan secara berpasangan, berbeda dengan bakal calon lainnya yang datang sendiri-sendiri belum membawa pasangan.

Pasangan ‎Nansuko jilid II ini  datang ke kantor PDI-Perjunangan sekitar pukul 16.40 WIB mengenakan kaos warna hitam lis kuning bertuliskan ‘Nansuko 18-23’ disambut ketua dan sekretaris PDI P Lubuklinggau beserta jajaran lainnya.

“Saya tidak sendirian datang ke PDI P, karena kami ingin melanjutkan berdua, kami berdua bertekad mengambil formulir ini dihari terakhir dan sudah ada niat memang dihari terakhir mengambilnya berdua, kami insyallah tetap berpasangan,” jelas, Nanan didampingi Sulaiman Kohar, usai pengembilan formulir, Minggu (28/5/2017).

Walikota dan Wakil Walikota Lubuklinggau ini optimis bisa meraih dukungan dari PDI-Perjuangan untuk maju kembali pada Pilkada serentak 2018. “Saya belum pernah didukung PDI-P, jadi saya sangat berharap Pilkada nanti  mendapat dukungan kongkrit dari PDI ini, pada saatnya nanti kami berdua akan mengembalikan langsung formulir ini,” harap Nanan.

Nan-Suko yang saat ini hasil surveinya mencapai 75 persen sangat mengharapkan partai moncong putih ‎di 2018 dapat memberikan dukungan kongkrit kepada Nan-Suko untuk pertarungan Pilkada Lubuklinggau 2018 yang dilaksanakan Juni 2018.

“Kami datang langsung tidak memandatkan kepada orang lain, kami sudah menyiapkan diri dengan menggunakan seragam yang sama artinya tidak main-main dan merupakan bentuk keseriusan, supaya mendapat dukungan dari PDI-P. Mudah-mudahan tahun ini mendapat dukungn dari PDI-P, kami langsung datang berpasangan bukan sendiri-sendiri,” jelas Nanan.

Masih jelas dia, jika tidak ada aral merintang Juni mendatang tiga lembaga survey  akan melakukan survei di Kota Lubuklinggau guna mencari data pembanding dan memperkuat dirinya untuk mengukur kekuatan dan kemampuan. “Nanti survey itu Juni pas 1 tahun sebelum Pilkada, kemudian survei lagi  6 bulan, 3 bulan dan 1 minggu menjelang Pilkada,” ujarnya.

Sementara itu,‎Ketua tim penjaringan PDI P, Joko Susanto menerangkan sampai hari terakhir pendaftaran 28 Mei 2017 ada enam calon walikota dan dua bakal calon wakil walikota yang mendaftar ke partainya.

Dijelaskan Joko, sebagai gambaran umum pasangan yang akan diusung PDI P dalam Pilkada 2018 yakni pertama dikenal masyarakat,  track record yang baik, komitmen berani untuk tidak korupsi, dan  hasil survei menjadi barometer. “Kita akan melakukan survey juga, untuk pak Prana katanya sudah tiga kali belum didukung PDI-Perjuangan, tapi hari ini kami tersanjung dan senang pak Prana langsung datang,‎ kemarin-kemarin diwakilkan sekarang datang sendiri,kami tersanjung dan bangga sekali,” ungkap Joko.

Usai menyerahkan formulir pendaftaran calon walikota dan wakil walikota kepada Nanan dan Sulaiman Kohar kemarin, para pengurus PDI-P mendapat cindera mata kaos Nansuko dan langsung dipakai. “Kita menyambut baik niat Nansuko datang ke PDI-P, kita akan mengakomodir seluruh pendaftar untuk dibahas di DPD Provinsi dan DPP,” pungkasnya. (dhiae)

 

News Feed