Nanan Isyaratkan Suko Lanjutkan Estapet Kepemimpinan di Lubuklinggau Kedepan

LUBUKLINGGAU, MS – Peta perpolitikan di Kota Lubuklinggau jelang Pilkada 2024 mulai menghangat. Menyusul adanya sinyalemen dari Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe yang “merestui” H Sulaiman Kohar (SuKo) untuk melanjutkan estapet kepemimpinan di Bumi Sebiduk Semare periode mendatang.

Sinyal itu disampaikan Nanan–panggilan akrab H SN Prana Putra Sohe saat acara penyerahan Keputusan Wali Kota Lubuklinggau tentang pengangkatan CPNS serta petikan keputusan pengangkatan PPPK Formasi 2021 dilingkungan Pemkot Lubuklinggau, bertempat di Gedung Kesenian, Rabu (27/4/2022).

Menurut dia banyak program pembangunan dan perbaikan bangunan yang dilaksanakan pada periode pertama dirinya bersama, H Sulaiman Kohar merupakan program-program Walikota Lubuklinggau sebelumnya.

Nanan mencontohkan pembangunan jalan lingkar Utara dan jalan lingkar selatan merupakan program yang dirintis oleh H Nang Ali Solihin dan yang menjabat sebagai Sekda kala itu yakni Almarhum Sohe yang tak lain adalah ayah dari Nanan.

Demikian pula dengan Masjid Agung As Salam kali pertama pembangunan dilaksanakan di zaman kepemimpinan Bupati Musi Rawas kala itu, H Nang Ali Solihin, saat Lubuklinggau masih menjadi bagian dari Kabupaten Musi Rawas.

Ini membuktikan siapapun yang memimpin kabupaten/kota wajib menjalankan program pemimpin sebelumnya. Karena hal itu sudah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

“Dua contoh pembangunan yang disebutkan diatas, saya hanya menjalankan. Kalau saat ini program pantai buatan belum terlaksana, Insya Allah kedepan akan diwujudkan oleh Pak Sulaiman Kohar,” ucapnya politis.

Informasi di lapangan, sejauh ini ada dua kandidat yang bakal disandingkan dengan, H Sulaiman Kohar. Mulai dari Ketua DPRD Kota Lubuklinggau, H Rodi Wijaya dan anggota DPRD Provinsi Sumsel, H Hasbi Asadiki.

Sayangnya hingga berita ini ditayangkan, H Sulaiman Kohar masih enggan berkomentar terlalu jauh mengingat Pilkada Kota Lubuklinggau masih dua tahun lagi.

“Masih duo tahun lagi dindo, masih jauh. Kita bicarakan nanti saja,” ujarnya singkat. (Dhia)