PALI Tuan Rumah Liga Desa Nusantara Provinsi Sumsel, Heri Amalindo Sangat Bangga

AP 6

AP 5 PALI, MS – Kick Off perdana dan Launching Liga Desa Nusantara Provinsi Sumatera Selatan, di Desa Raja, Kecamatatan Tanah Abang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) diikuti 5 Kabupaten Daerah yakni, Kabupaten OI, OKI, Musi Rawas, Musi Banyuasin dan PALI, Jumat (5/7/2019).

Bupati PALI H Heri Amalindo menyampaikan, pada kesempatan ini ia mengucapkan selamat datang dan bangga terhadap pemerintah Propinsi Sumatera Selatan (Sumsel), yang telah melakukan Kick Off perdana di Desa Raja. “Alhamdulillah pembukaan bisa dilakukan di Kabupaten PALI. Dan akan dibuka secara langsung oleh Gubernur Sumsel atau yang mewakili,” ujarnya.

AP 2 Untuk itu, ia meminta kepada peserta untuk menjaga sportivitas. “Jaga persatuan jangan terprovokasi oleh hal-hal yang lain, adanya liga desa ini agar menyatukan anak-anak sekalian,” ujarnya.

Liga desa ini, kata Bupati. untuk mencari pemain daerah yang andal dan akan dikirim ketingkat provinsi.

Sambutan Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru, yang diwakili oleh Kepala Dinas DPMD Provinsi Sumsel H Yusnin S.Sos MSi, kami ucapkan terimakasih kepada Bupati Pali, yang bersedia menjadi tuan rumah pelaksanaan Launching Liga Desa Nusantara ini.

AP 4 “Ada lima daerah yang siap dan mengikuti liga desa ini, saya tau betul Bupati PALI ini dari Musi Banyuasin, pesepakbola Pali sangat bagus dapat mengalahkan pesepak bola Sumsel dan Muba, ibu bapak sekalian patut bangga mempunyai pemimpin seperti H Heri Amalindo, karena dapat menularkan pengalaman dan hobi beliau ke Pali”, ujar Yusnin.

Yusnin berharap dengan adanya liga desa ini, disetiap desa dapat mewakili untuk mengikuti ajang tingkat Provinsi.

“Karena pelaksanaan liga desa ini dilaksanaanakan di Desa, tentunya kegiatan tersebut sudah mendapat dukungan dari Ditjen Kementerian Desa,” jelasnya.

AP 3 Sedangkan Ketua panitia pelaksana Liga Desa sekaligus Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) A Gani mengatakan, tujuan dilaksanakan kegiatan ini untuk menggali potensi pemain dan menggairahkan kegiatan olah raga di desa.

“Agar dapat menghidupkan roda perekonomian desa melalui kegiatan olahraga yang digemari masyarakat”, lanjutnya.

“Membangun semangat persahabatan dan persaudaraan sesama warga desa serta daerah lain, memperkuat persatuan dan kesatuan masyarakat desa,” terang Gani lagi. (nr/Adv/Hms)