Perkara Penembakan di Lubukliggau, Kapolda: Berkas Sudah Dilimpahkan ke Kejati

LUBUKLINGGAU, MS – ‎ Masih ingat dengan kasus penembakan oleh oknum polisi Brigadir K terhadap satu keluarga didalam mobil honda city BG 1488 ON,pada 18 April 2017 lalu yang menewaskan dua warga sipil, almarhumah Surini dan  Indrayani.

Saat ini kasus tersebut masih dalam proses hukum di Mapolda Sumsel, dan dipastikan akan berjalan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Agung  Budi Maryoto mengatakan proses hukum terhadap pelaku  penembakan di Lubuklinggau  masih terus berjalan,saat ini kasusnya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati). “Kasusnya sudah di tindaklanjuti pak Jaksa, berkasnya sudah kita sampaikan ke Kejati,” tegas Kapolda.

Diterangkan,Kapolda,setelah kasus tersebut siap disidangkan,sesuai dengan aturannya  maka proses sidang akan dilakukan di Kota Lubuklinggau karena Tempat Kejadian Perkara di Lubuklinggau (Locus).

Untuk diketahui, Satu keluarga yang mengendendari mobil Honda City warna hitam nopol BG 1488 ON diberondong oknum polisi di jalan HM Soeharto,Kelurahan Simpang Periuk,Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Selasa (18/4/2017) sekitar pukul 11.30 WIB.

Peristiwa yang menyebabkan dua  korban tewas dan lima korban kritis ini hingga saat ini belum jelas motif yang sesungguhnya, namun dari peristiwa ini dua dari tujuh orang didalam mobil tewas.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dilapangan, polisi dari Polres Lubuklinggau dan Polsek Lubuklinggau Timur kejar-kejaran dengan honda City yang dikendarai Diki (29) warga Kecamatan Blitar,Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu yang informasinya menerobos polisi yang sedang razia di jalan lingkar selatan.

Kemudian polisi melakukan pengejaran terhadap mobil honda City tersebut,‎setiba di jalan HM Soeharto tepatnya disamping bank Mandiri unit Simpang Priuk mobil Honda City ini berhasil dipepet polisi dari samping kanan mobil, kemudian polisi‎ memberondong mobil tersebut dari dalam mobil.

Ketujuh  korban yakni, korban tewas,Surini (50), dan Indrayani,kemudian, Gatot Sundari alias Diki (2), luka tembak bagian pungung,Novianti,31, luka tembak lengan sebelah kanan, Genta Wicaksono (3),anak-anak luka dikepala diatas telinga sebelah kiri dan Dewi Arlina (39), luka tembak bagian lengan lengan sebelah kiri tembus. Sementara, Galih (6) yang diperkirakan duduk kursi sebelah sopir tidak mengalami luka tembak,namun mengalami trauma. (dhiae)

News Feed