Perkembangan Garis Kemiskinan OKU Timur Berada di Titik Terendah, Rengkin II Kabupaten Se-Sumsel

OKUTIMUR, MS – Berdasarkan data dari BPS Kabupaten OKU Timur, perkembangan garis kemiskinan OKU Timur di tahun 2023 berada di titik terendah yaitu 9,99% dan menepati rengking 2 kabupaten se-Sumsel.

Demikian hal tersebut diungkapkan Kepala BPS Kabupaten OKU Timur Ir. Budiriyanto, M.A.P dihadapan Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin M.T dalam paparannya tentang capaian pembangunan daerah Kabupaten OKU Timur Tahun 2023 pada kegiatan Musrenbang yang diselenggarakan di Aula Bina Praja II Setda OKU Timur, kemarin.

Atas capaian tersebut dirinya mengungkapkan bahwa PDRB OKU Timur mengalami pertumbuhan yang sangat baik.

“Dari perkembangan garis kemiskinan pada tahun 2023 merupakan titik terendah, yaitu 9,99% . Ini menempati rangking 2 kabupaten se-Sumsel. Ini menjadi tren yang cukup membanggakan untuk OKU Timur karena masih di bawah rata-rata Sumsel,” katanya.

Dikatakan, untuk kemiskinan ekstrem, pada tahun 2022 menginjak angka 0,6% dan tahun 2023 hampir 0% untuk OKU Timur.

Untuk pertumbuhan ekonomi, Kabupaten OKU Timur berada di posisi ke 6 di Provinsi Sumsel dan ini merupakan capaian yang sangat bagus, masih di atas 5%,

“Nilai laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten OKU Timur sama dengan laju pertumbuhan ekonomi nasional,” jelasnya.

Sedangkan dari sektor pertanian, lanjutnya, Kontribusi pertanian di OKU Timur menurutnya sangat luar biasa, artinya ini benar dinikmati oleh masyarakat OKU Timur. Di tahun 2023, angka pengangguran di OKU Timur tahun 2023 mengalami penurunan yang cukup siginifikan 3,96%.

Untuk melihat angka perkembangan IPM, tahun 2023 menempati angka yang tinggi dan nomor 2 kategori kabupaten se-Sumsel.

“Secara umum, dari 5 indikator makro, Kabupaten OKU Timur di bawah kepemimpinan Enos-Yudha dapat kami berikan nilai Baik/Memuaskan,” jelasnya.

Ia melanjutkan, ciri-ciri dari suatu daerah yang mengalami kemajuan dapat dilihat dari jasa-jasa pelayanan seperti kafe dan tempat hiburan.

“Kita jangan terlalu khawatir, mungkin perlu regulasi yang baik untuk ke depannya, karena inilah ciri-ciri daerah maju,” ucapnya.

Sementara, Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, M.T mangungkapkan rasa bangga atas Rapor memuaskan dari BPS Kabupaten OKU Timur. Bahkan, Bupati mengimbau untuk siap menghadapi resiko dari kemajuan.

“OKU Timur sekarang berada di titik gerbang kemajuan dan kita semua harus siap untuk menghadapi resiko tentang kemajuan ini,” ungkap Bupati.

Namun, kata Bupati, tidak semua berdampak positif dari efek kemajuan, ada juga hal yang negatif, namun dirinya menegaskan akan membatasinya.

“Semua ada angka dasar perhitungan, jadi setiap melakukan dan mencita-citakan sesuatu, maka kita harus siap untuk diukur. Cara mengukurnya tentu membutuhkan sinkronisasi dari seluruh forkopimda yang ada, seluruh pimpinan vertikal maupun horizontal,” imbuhnya.

Berdasarkan data yang dapat memuaskan dari BPS atas kinerja tersebut, dirinya mengatakan bahwa inilah yang diperbuat hingga saat ini agar bisa berjalan dengan baik dan tidak melampui batas kemuliaan.

“Mulia dalam arti sesungguhnya adalah ketakwaan, dari segi keamanan, ketentraman, kenyamanan daripada masyarakat untuk berbuat demi mensejahterakannya itu adalah sebagai landasan utama,” ucapnya.

Untuk itu, Orang Nomor Satu di Bumi Sebiduk Sehaluan ini mengajak untuk menggapai tujuan dari negara yaitu Indonesia Emas 2045.

“Sampaikan ide kalian dalam forum ini, namun harus selaras dengan Visi misi pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan kabupaten. Jika kita bisa bekerjasama, kita turut perintah dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten otomatis pembangunan OKU Timur akan ter-akselerasi tentang apa yang kita cita-citakan,” pungkasnya. (Boy)

News Feed