LUBUKLINGGAU, MS – Penjabat Walikota Lubuklinggau H Riki Junaidi menyampaikan Laporan Keterangan PertanggungJawaban (LKPJ) dalam Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lubuklinggau, Senin (9/4) yang dipimpin oleh Ketua H Rodi Wijaya dan wakil-wakil ketua Taufik Siswanto dan Suyitno. Total dihadiri 24 anggota legislatif dan unsur FKPD, OPD, camat dan lurah.
Dalam hal ekonomi, evaluasi berdasarkan capaian pertumbuhan tahun 2017 terealisasi 6,35 persen dari target 6,91 persen dengan pendapatan perkapita Rp14,1 juta dari target Rp17 juta.
Terhadap tingkat kemiskinan bisa diturunkan menjadi 13,12 persen kendati belum menyentuh target 14,42 persen. IPM tercapai 73,94 target 74 persen serta penurunan pengangguran baru 4 persen dari target 10 persen.
“Tentunya kondisi ini cukup baik dan signifikan dengan adanya keseriusan dalam menjalankan program yang terdistribusi ke seluruh perangkat daerah,” ujarnya.
Terhadap pendapatan asli daerah (PAD) dengan target Rp146 miliar dengan realisasi Rp144 miliar, dengan belanja realisasi 79,07 dari Rp967 miliar APBD atau Rp871 miliar dan Silpa terkoreksi 2,4 miliar.
Tentu yang menjadi kekurangan introspeksi bersama untuk melanjutkan kepemimpinan yang terus lebih baik dalam membangun masyarakat.
“Apresiasi terhadap pers karena menyampaikan informasi pembangunan yang baik dan menjadi mitra untuk penyampaian dan realisasi visi dan misi Pemkot Lubuklinggau dalam menjadikan Kota Lubuklinggau sebagai kota jasa industri dan perdagangan sebagai role model masyarakat madani,” ungkapnya. (dhiae)
