oleh

Petani Gotong Royong Buat Siring

MUARAENIM, MS – Menjelang masa tanam Padi IP 200,atau menjelang masa tanam kedua, puluhan petani Desa Tanjung Jati Kecamatan Muaraenim, Kabupaten Muaraenim yang tergabung dalam kelompok Tani (GAPOTAN) Desa Tanjung Jati beramai-ramai gotong royong membuat siring di tengah persawahan, Kamis (05/04/2018).

Pembuatan Siring ini, menurut Syeharudi Ketua Gapotan yang dampingi Agustani Koordinator gotong royong,bertujuan agar lahan persawahan milik petani yang jaraknya cukup jauh dan tidak terjangkau oleh pipa Irigasi dapat juga dialiri dan mendapatkan perairan yang cukup,sehingga padi IP 200 masa tanam tahap dua dapat berhasil.

“Apabila tidak dibuatkan siring maka lahan sawah kita yang jauh dan tidak terjangkau oleh pipa Irigasi akan mengalami kekeringan air,dan padi yang kita tanam akan sia sia saja,karena masa tanam padi IP 200 ini menjelang musim kemarau,” ujar Syeharudi.

Agustani juga menambahkan bahwa pembuatan Siring ini dilakukan atas inisiatif dan belajar dari pengalaman pahit ditahun yang lalu,yang mana tahun lalu para petani mengalami kekeringan sehingga mengalami gagal panen karena kurangnya perairan di lahan Persawahan tersebut.

“Tahun ini kita berharap dengan perairan yang cukup Padi IP 200 yang nantinya akan kita tanam pada masa tanam ke Dua ini dapat tumbuh dan berhasil,” ucap Agustani.

Irigasi perpipahan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Muaraenim tahun lalu lanjut Agustani, pipanya hanya dapat menjangkau lahan sawah yang berjarak 60 meter, sehingga dengan demikian para Gapotan Desa Tanjung Jati yang lahan sawahnya lebih dari jarak 60 meter harus bekerja ekstra untuk membuat siring ditengah lahan Persawahan, agar supaya air dari Irigasi Perpipahan dapat juga mengalir ke lahan Gapotan tersebut.

“Kurang Pipa 600 Meter lagi agar semua lahan pertanian milik Gapotan Desa Tanjung Jati dapat di aliri langsung oleh air dari Irigasi Perpipahan yang telah dibuat oleh pemerintah tahun lalu,dan dengan ini kami sangat berharap agar Pemerintah Kabupaten Muaraenim dapat kembali memberikan bantuan berupa Pipa kekurangan dari yang ada tersebut,” pungkas Agustani. (red/nu)

News Feed