MUARAENIM, MS – Lembaga Independent of Public Opinion (IPO) Institute merilis hasil survei terbaru Pemilihan Kepala Daerah Muaraenim. Berdasarkan hasil survei, elektabilitas pasangan calon nomor urut 3, Shinta Paramita – Syuryadi Amirudin (Shinta-Syuryadi) unggul dibanding paslon lain.
“Elektabilitas pasangan Shinta – Syuryadi mencapai 22 persen, disusul pasangan Nurul Aman – Thamrin AZ 15 persen, kemudian pasangan Syamsul Bahri – Hanan Zulkarnain 14 persen, dan pasangan Ahmad Yani – Juarsah 12 persen,” kata Direktur IPO INSTITUTE Ahmad Muhaimin, melalui siaran persnya, Rabu (20/6/2018).
Dijelaskan Ahman Muhaimin, survei itu dilakukan pada periode 20-28 Mei 2018 terhadap 1.070 orang responden. Respon yang dipilih, lanjutnya berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah saat mengikuti survei.
“Survei menggunakan metode stratified random sampling dengan toleransi kesalahan kurang lebih ± 3%, pada tingkat kepercayaan 95%. Tersebar secara proporsional di setiap kecamatan disesuaikan dengan jumlah populasi kecamatan, lalu didistribusikan ke dalam TPS secara acak,” urai Ahmad Muhaimin.
Teknik stratified random sampling ini, lanjut dia, dimungkinkan setiap anggota populasi (DPT) mempunyai peluang yang sama untuk dipilih atau tidak dipilih menjadi responden, sehingga pengukuran pendapat dapat dilakukan dengan hanya melibatkan sedikit responden.
“Meski tanpa melibatkan semua anggota populasi, hasil riset dapat digeneralisasikan sebagai representasi populasi,” ujar dia.
Ahmad mengungkapkan, IPO juga melakukan wawancara tatap muka dengan responden menggunakan kuesioner. “Pewancara berstatus minimal mahasiswa dan mendapatkan pelatihan. Wawancara dilakukan kontrol secara sistematis dengan melakukan cek ulang di lapangan (spotcheck, red),” imbuhnya.
Selain soal elektabilitas, hasil survei itu menyisahkan 37 persen suara yang masih mengambang atau swing votters. Angka ini, lanjut dia, terlihat cukup tinggi, namun hanya 14% yang memang belum tahu atau belum memiliki pilihan, 23% lainnya masih dalam keadaan bingung karena memiliki dua pilihan.
“Anggap saja kekuatan strategi masing-masing kandidat menjelang menit-menit terakhir sama, baik tenaga dan sumber daya lainnya untuk menggarap swing votters, maka prediksi kami swing votters akan terdistribusi merata dan proporsional kepada masing-masing kandidat. Sehingga posisi Shinta- Syuryadi akan tetap di puncak,” kata dia.
Lembaga survei IPO INSTITUTE sendiri terdaftar resmi di KPU Sumsel dengan nomor 16/PP.04.3-kpt/16/Prov/V/2018. Selain melalukan survey elektabilitas calon, lembaga yang berdiri tahun 2012 ini juga akan melakukan Hitung Cepat atau Quick Count Pilkada Sumsel di 9 Kabupaten/Kota dan 1 Provinsi pada 27 Juni 2018 mendatang.(azw)

Komentar