LUBUKLINGGAU, MS – Sebanyak 216 petugas panitia pemungutan suara (PPS) Lubuklinggau untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta pemilihan Walikota dan Wakil Walikota 2018 kemarin (10/11) dilantik.
Ketua KPU Lubuklinggau, Efriadi mengatakan pihaknya berharap agar petugas PPS setelah dilantik dapat bekerja dengan sepenuh hati. Siap untuk mensukseskan pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur dan juga pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Lubuklinggau 2018 dengan mengedepankan azas-azas penyelenggaraan pemilu.
“Jangan pernah untuk mencoba bermain mata dengan peserta Pilkada. Kita berharap mereka dalam melaksanakan tugasnya nanti memang benar-benar dengan azas peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Efriadi usai melantik petugas PPS di ball room Hotel Smart, kemarin.
Menurutnya, tugas PPS adalah membantu daripada semua tahapan ditingkat Kelurahan. Sebagaimana diketahui bahwa tingkatan penyelenggaraan dibawah KPU itu ada PPK dan PPS. “Jadi nantinya PPK memberikan surat kepada PPS dalam rangka melaksanakan semua tahapan,” ujarnya.
Selain itu, dalam kesempatan itu, pihaknya dalam waktu singkat akan segera melakukan verifikasi adminitrasi, verifikasi faktual jika seandainya ada calon perseorangan. Sebab agenda pada 25 November sampai 29 November, itu calon perseorangan menyerahkan dukungan, syarat minimal dukungan kalau seandainya ada calon perseorangan.
“Maka nantinya setelah diserahkan kepada KPU, KPU menyerahkan kepada PPK. PPK nantinya akan menyerahkan kepada PPS,” bebernya.
Karena itu, PPS harus segera berkoordinasi dengan kelurahan agar menyiapkan segala sesuatunya terkait dengan sekretariat dan sarana prasarana mereka ditingkat Kelurahan. “Mereka harus action, bekerja,” terangnya.
Sementara itu Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe yang hadir dalam pelantikan itu menjelaskan pemerintah kota ingin pelaksanaan Pilkada di Lubuklinggau menjadi yang terbaik diseluruh Indonesia.
“Tapi tolong, karena komitmen kita khususnya Lubuklinggau, ingin menjadikan Pilkada Lubuklinggau ini apabila perlu terbaik seluruh Indonesia,” bebernya.
Untuk mewujudkan itu, Nanan meminta kepada pihak penyelenggara agar melaksanakan kegiatan secara baik dan benar. Disamping itu meminta penyelenggara mengurangi ataupun menghilangkan money politik. “Insya Allah kalau itu terjadi, maka kita terbaik se Indonesia,” pungkasnya. (dhiae)
