Proposal Penelitian Kemenristekdikti UBL Terbanyak Se-Kopertis Wilayah II

BANDAR LAMPUNG, MS – UBL terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dosen yang sebagai salah satu tugas pokok implementasi Tridarma Perguruan Tinggi selain pengajaran dan pengabdian kepada masyarakat.

Hal itu terealisasi pada tahun ini, dengan pencapaian dosen UBL memperoleh 41 hibah proposal penelitian dari Kementrian Riset Teknologi Dan PendidikanTinggi (Kemenristekdikti) 2018.

Wakil Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UBL Drs. Soewito, M.M., memaparkan bahwa 41 hibah yang draih kampus berjargon ‘Solution For Present and Future’ ini terdiri dari 4 Penelitian Dosen Pemula (PDP), 4 Penelitian Strategis Nasional Institusi (PSNI), 10 Penelitian Desa Unggulan PerguruanTinggi (PDUPT), 12 Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT), 9 Penelitian Kerjasama Antar Perguruan Tinggi (PKPT), 1 Penelitian Pasca Doktor (Pasdok), dan 1 Penelitian Pengabdian Masyarakat (PPDM).

Dalam kurun tiga tahun terakhir, pencapaian hibah penelitian UBL selalu mendapatkan hasil yang maksimal dan signifikan. Dimulai pada tahun 2015 UBL mendapatkan hibah 6 Penelitian Dosen Pemula (PDP), 1 Penelitian Pengembangan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (Pekerti), 2 Penelitian Desirtasi Doktor.

Lalu di tahun 2016, UBL meraih 10 PenelitianDosenPemula (PDP), 18 penelitian hibah bersaing, 6 Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT) dan 3 Penelitian Pengembangan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (Pekerti).

Dilanjutkan tahun 2017 mendapatkan 11 Penelitian Dosen Pemula (PDP), 10 Penelitian Produk Terapan, 3 Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT), 1 Penelitian Pasca Doktor (Pasdok), 1 Penelitian Desertasi Doktor, 8 Penelitian Pengembangan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (Pekerti) dan 2 Penelitian Pengabdian Dalam Masyarakat (PPDM).

“Masif dan progresifnya penelitian ini berkat kesinergisan dan peran serta semua dosen yang terlibat dalam penelitian tentunya agar dana dapat terserap secara maksimal dan mahasiswa juga terlibatkan dalam penelitian dan pengabdian,” sambung Soewito.

Jadi jika dikalkulasikan, lanjut Soewito yang juga dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UBL itu menjelaskan bahwa hibah penelitian yang didapatkan oleh para dosen UBL 3 (tiga) tahun terakhir yang didanai oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Kemenristekdikti sebanyak 126 proposal, dengan dana yang terserap sebesar kurang lebih 5 miliar rupiah. “Dengan jumlah ini UBL menjadi kampus yang terbanyak mendapatkan proposal hibah penelitian tidak hanya di Lampung, tapi hingga di Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah II,”ucapnya bangga.

Soewito menambahkan LPPM UBL yang saat ini berstatus Madya setiap tahunnya juga diberi wewenang dalam mengelola dana penelitian senilai 5-8 miliar rupiah dari Kemenristekdikti. “Setiap tahunnya, UBL mengadakan workshop penulisan proposal penelitian dan pengabdian dengan narasumber dari Dikti. Seperti pada tanggal 7-8 Maret nanti kita akan mengadakan kegiatan serupa” ungkap Soewito, disela sesi workshop pembekalan dosen di Aula Gedung L, Kampus B, Pascasarjana Dra.Hj. Sri Hayati Barusman UBL, Selasa (7/3/2018).

Sebelumnya, menyikapi prestasi ini Rektor UBL Dr. Ir. M. Yusuf. S. Barusman, MBA memberikan pesan dengan menyerukan agar para dosen UBL tidak terlena. Pasalnya, Rektor menilai penelitian dapat menjadi kunci pendukung pengembangan pengajaran diinternal dan pengabdian masyarakat dieksternal kampus.

“Selain itu, klaster dan hilirisasi penelitian (dosen UBL) harus sesuai dengan program Kemenristekdikti, dalam menggenjot penelitian dengan azas kualitas,kuantitas dan kemanfaatan. Termasuk terus ditingkatkan publikasinya di level nasional dan internasional. Karena hasil penelitian dosen menjadi acuan, referensi dan bahan ajar bagi mahasiswa. Sedangkan untuk pengabdian, penelitian dimanfaatkan membantu permasalahan masyarakat dan teraplikasikan untuk pembangunan daerah. Untuk itu, kami (rektorat UBL) selalu mendorong keseriusan dosen meneliti, dengan orientasi scopus baik jurnal, artikel dan prosiding,” pungkas Rektor. (rel/red)

News Feed