oleh

Putar-putar Jaket, Uang Rp10 Juta Raib

LUBUKLINGGAU, MS – Pelaku kejahatan pencopetan dengan dugaan modus kerjasama antara kernet dan sopir angkot beraksi lagi. Mawi (47) dan istrinya, Linda (41) warga Kelurahan Tanjung Kupang Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, jadi korban pencopetan saat berada di Lubuklinggau.

“Kami berangkat dari Tebing pukul 08.00 WIB mau terapi di Lubuklinggau. Karena tempat berobatnya tutup, kami nyari angkot untuk pergi kepasar belanja,” ujar Linda, saat ditemui di Mapolres Lubuklinggau, Rabu (22/11/2017).

Dijelaskannya, yang menjadi target pencopetan tersebut yakni suaminya (Mawi). Sebab, suaminya duduk di depan bersampingan dengan kernet dan sopir. Sedangkan, Linda duduk dibelakang bersama 3 orang anggota keluarganya yang lain.

“Saya duduk dibelakang, tapi saya melihat kearah kernet dan suami saya terus. Saya mencurigai gerak gerik kernet itu. Suami saya itu membawa uang Rp20 juta, diletakkan Rp10 dikantong kanan dan Rp10 juta di kantong kiri. Pas sampai di pasar tepatnya di dekat rel kereta api kami turun. Pas turun saya langsung tanya suami saya untuk mengecek uangnya. Ternyata setelah dicek uang yang dikantong kanan sudah tidak ada. Langsung saja saya teriakan copet ke kernet dan sopir itu,” sebutnya.

Secara kebetulan juga, kata Linda, saat diteriaki tersebut, hadir anggota kepolisian yang sedang berjaga disekitar lokasi. Jadi kernet dan sopir beserta mobil langsung diamankan petugas kepolisian.

“Saat diperiksa ternyata uang 10 juta itu ada dibangku belakang kernet duduk.Saya sebenarnya tidak mau panjang. Yang penting uang kami kembali. Karena kami mau berobat,” tutupnya. (dhiae)

 

News Feed