Sekian Lama Akhirnya Uang Transport Guru Dicairkan

HEADLINE397 views
PALI, MS – Sudah 6 Bulan lama uang transport guru honorer belum dicairkan, akan tetapi akhirnya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Drs Abu Hanifah, kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), angkat bicara dan berjanji Jumat (30/12), semua uang transport guru akan dicairkan semuanya, sesuai dengan laporan dari masing-masing sekolah.
Ia meminta maaf atas keterlambatan uang transport guru honorer untuk sekolah swasta, pencairan bertahap, sebab uang transport untuk sekolah negeri sudah dicairkan terlebih dahulu, “Saya sudah beberapa SMS dari bupati maupun wakil bupati terkait permasalahan ini, sore ini semua uang transport guru honorer dicairkan, uang tersebut akan dikirimkan ke rekening sekolah masing-masing, ” ujarnya, Jumat (30/12).
Lanjutnya permasalahan ada keterlambatan pencairan, dikarenakan ada masalah dibagian keuangan, namun semua permasalahan bisa diselesaikan, dan akan tetap dibayarkan sesuai dengan ketentuan yang ada, bukan hanya uang transport akan tetapi uang sertifikasi untuk guru negeri bakal dicairkan juga.
“Saya berharap semua guru negeri maupun guru honorer, jangan memainkan opini, ataupun menerima asutan dari kabar-kabar angin tak sedap, pemerintahan berupaya memaksimal mungkin kinerja, Mari kita sama-sama berdoa agar dana tersebut bisa ditransferkan hari ini, ” tuturnya.
Terpisah Kepsek SMA YPIP Pendopo, M Taufiq SE, membenarkan adanya keterlambatan pembayaran uang transport guru honorer, dimatanya guru semuanya sama, tidak ada bedanya, akan tetapi memang guru negeri diutamakan, sebagai kepala sekolah hanya menerima keluhan saja.
“Apabila itu benar dinas pendidikan dan kebudayaan, bakal mencairkan uang tersebut, sebagai guru berterima kasih, sebab uang tersebut merupakan hak dari semua, kalau dipandang guru ini banyak resiko, khususnya guru di desa sering kali mengeluh, sebab guru di desa memang harus diperhatikan, bukan hanya jarak tempuh cukup jauh, akan tetapi demi anak didik, guru harus pergi menempuh jalan yang licin, dan berlumpur, ” tutupnya. (yeng)

News Feed