PAGARALAM – Gunung Api Dempo (GAD) di Kota PAGARALAM Provinsi Sumsel erupsi pada Sabtu 23 November 2024 siang.
Nampak melalui rekaman camera CCTV Pos Pantau GAD Kota Pagaralam dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) semburan abu vulkanik dimulai sejak 13.39 WIB.
Semburan abu Vulkanik dari erupsi kawah Gunung Api Dempo ini berlangsung hingga empat menit dengan ketinggian kolom letusan mencapai 200 meter atau 3373 MDPL.
Plt Kepala Pos Pemantau GAD Pagaralam, Wiwit mengatakan Erupsi kawah Gunung Dempo terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi 240 detik.
“Gunung Api Dempo Erupsi dengan mengeluarkan semburan abu setinggi kurang lebih 200 meter kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara,” ungkapnya.
Namun begitu, saat ini kondisi masyarakat di Kota Pagaralam masih beraktivitas seperti biasanya.
Hal ini dikarenakan abu vulkanik dari erupsi hanya memenuhi kawah Dempo dan tidak menyebar jauh.
Wiwit mengimbau agar masyarakat, pengunjung atau wisatawan tidak mendekati dan bermalam (camping) di pusat aktivitas kawah Marapi-Gunung Dempo dalam radius 1 km.
“Kawah sebagai pusat letusan dan gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan bagi kehidupan. Arah bukaan kawah sejauh 2 KM ke Utara,” ujarnya.
Diketahui selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam letusan atau erupsi GAD sebanyak 4 kali. (sm)