oleh

Sesalkan Perbaikan Jalan Tak Langsung Diselesaikan

LUBUKLINGGAU, MS – Perbaikan jalan Garuda yang termasuk kewenangan satuan kerja perencanaan dan pengawasan jalan nasional (Satker P2JN) menuai protes dari warga kota Lubuklinggau, khususnya warga yang melintasi jalan tersebut dan yang tinggal disekitar perbaikan jalan itu.

Salah satu warga Kelurahan Tanjung Aman, Dian Supriyani Purba mengatakan peningkatan jalan memang sangatlah diharapkan oleh masyarakat. Namun perbaikan jalan jangan terkesan setengah – setengah, dikarenakan dalam proses perbaikan jalan yang ada disekitar tempat tinggalnya sudah beberapa kali memakan korban dan menimbulkan laka lantas tunggal, terkhusus bagi pengendara motor.

“Jalan yang pada awalnya baik di kotak-kotak dan dilobangi. Sudah dilobangi terkesan ditinggal dan belum dilakukan penampalan kembali. Ini terjadi sudah hampir sepekan lebih. Dan tidak sedikit pengendara jalan terbalik. Dan mengeluhkan proyek rehab jalan yang tak langsung dirampungkan ini,” ujarnya.

Dian menambahkan selain berdampak akan terjadinya Lakalantas, jalan yang dilobangi juga berdampak pada polusi, karena produksi pasir dan debu meningkat dikarenakan jalan tersebut berlubang. Sedangkan saat curah hujan turun, menjadi tergenang dan licin.

“Potensi kecelakaan sangat besar, sedikitnya sudah terjadi puluhan kali kecelakaan tunggal dalam sepekan terakhir. Dan rata-rata ibu-ibu mengendarai motor banyak yang terjatuh saat melalui jalan tersebut.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum kota Lubuklinggau, melalui Kabid Bina Marga, Ibrahim Atenen mengatakan proyek jalan yang ada dijalan garuda tersebut merupakan proyek pusat. Tidak melibatkan Dinas PU selaku promotor pembangunan jalan di Lubuklinggau.

“Kita telah mendapatkan laporan soal kejadian kecelakaan di areal proyek rehab jalan tersebut, sebenarnya itu bukan kewenangan kita. Namun kita memiliki beban moral kepada masyarakat kota Lubuklinggau. Makanya kita telah surati pihak P2JN agar segera menyelesaikan pekerjaannya,” terangnya, kemarin (7/4)

Ketika ditanyai soal kemungkinan akan selesai sebelum bulan Ramadhan dan Hari Raya, Ibrahim menegaskan kalau dilihat dari kemungkinan akan segera rampung sebelum hari raya. Karena jalan yang dibangun oleh pihak P2JN ini termasuk jalan utama yang ada dikota lubuklinggau yang juga sekaligus menjadi jalan penghubung antar provinsi tetangga.

“Kalau sebelum bulan ramadhan, harapan kita sama dengan masyarakat kota Lubuklinggau. Semoga pihak P2JN dapat menyelesaikannya sebelum bulan ramadhan, dan kitapun telah berupaya untuk segera dirampungkan melalui permintaan tersurat kepada pihak pusat,” tutupnya. (dhiae)

News Feed