SMA/SMK di Daerah Bagai Ayam Hilang Induk

LUBUKLINGGAU, MS – Pasca diambil alihnya SMA/SMK kota/kabupaten oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan membuat sejumlah urusan pendidikan menjadi lamban, pasalnya harus mengurus semuanya ke Palembang.

SMA/SMK didaerah kini bagaikan ayam kehilangan induk setelah lepas dari Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten,tak terkecuali Kota Lubuklinggau,pasalnya belum adanya Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Disdik Provinsi di daerah.

Jika selama ini urusan pendidikan cukup dengan induk di Disdik Kota Lubuklinggau, kini seluruhnya harus dibawa ke Palembang mulai dari pelaporan berkala sampai ke pengurusan kenaikan pangkat guru.

Informasi dari beberapa sekolah menyatakan bahwa Disdik Provinsi Sumsel baru akan membentuk UPTD Disdik di Kota/kabupaten dalam enam bulan kedepan. Hal ini tentu akan menganggu jalannya pendidikan jika perpanjangan tangan Disdik Provinsi tidak segera dibentuk didaerah.

Anggota Komisi V DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Hasbi Asadiki, Kamis (19/1/2017) meminta Disdik Provinsi untuk segera membentuk UPTD di kota/kabupaten termasuk Kota Lubuklinggau,sebab jika terlalu lama maka akan menghambat kinerja sekolah-sekolah.

“Kalau tidak segera dibentuk, kasihan sekolah-sekolah harus bolak-balik palembang mengurusi berkas sekolah, baik itu laporan berkala nya maupun kenaikan pangkat, jadi jangan sampai terlalu lama terkatung-katung,” tegas mantan ketua DPRD Kota Lubuklinggau ini.

Politisi Partai Golkar ini mendesak Disdik Provinsi Sumsel untuk memikirkan jalannya pendidikan didaerah dengan dibentuk UPTD yang diisi oleh pejabat yang mengetahui tentang daerah tersebut, tujuanya untuk mempermudah pekerjaan UPTD itu sendiri.

“Bila perlu Kepala UPTD nya orang Lubuklinggau,SDM yang di Linggau itulah yang dijadikan pejabat UPTD karena harus yang memahami daerah itu,” ujarnya.

Dikatakan Hasbi, pihaknya juga memaklumi keterlambatan Disdik Provinsi dalam menyiapkan segala kebutuhan pengambilalihan tersebut, karena untuk melengkapi semuanya membutuhkan proses dan waktu.

” Iya memang tidak mudah, tapi kita akan tetap dorong supaya secepatnya dibentuk UPTD itu,”ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lubuklinggau, H Tamri mengaku belum mendapat informasi dari Disdik Provinsi mengenai pembentukan UPTD di Lubuklinggau.

Kendati demikian, pihaknya tetap akan memantau perkembangan dan permasalahan SMA/SMK Kota Lubuklinggau‎.

“Walaupun diambil alih provinsi, daerah tetap berperan untuk memantau, dan membina sekolah-sekolah ini, walau bagaimanapun ini sekolah tempatnya di Lubuklinggau dan otomatis menjadi tanggungjawab daerah,” jelasnya.

Dia juga berharap Disdik provinsi Sumsel bisa membentuk UPTD di Kota Lubuklingau agar dapat mempermudah sekolah-sekolah baik untuk koordinasi, laporan berkala, kenaikan pangkat dan adminitrasi pendidikan lainnya. (Dhia)

News Feed